ABATANEWS, BULUKUMBA – Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP) memimpin Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 bersama kader, di Kantor Golkar Bulukumba, Minggu, 9 April 2024.
Konsolidasi dan evaluasi ini turut dihadiri anggota fraksi dan bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Golkar.
Taufan Pawe dalam sambutannya mengatakan, saat ini kader Partai Golkar wajib memenangkan Partai Golkar terutama mengantar Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai presiden.
Baca Juga : Puncak HUT Golkar Sulsel di Bone: Taufan Pawe Kukuhkan Tagline “Suara Rakyat, Suara Golkar”
“Sebagai kader Golkar kita harus wakafkan jiwa dan raga kita untuk kemenangan bapak Airlangga Hartarto,” kata Taufan Pawe, dalam keterangannya Senin (10/4/2023).
TP berpesan kepada bacaleg Partai Golkar, dalam setiap kegiatan sosialisasi, bacaleg turut wajib menjual Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.
“Selalu saya katakan, perjuangan ini jarumnya bapak Airlangga dan kita semua ini adalah benang. Silahkan bersosialisasi untuk meraih kursinya, tapi ingat jangan kita durhaka pada simbol kemuliaan partai kita bapak Airlangga,” kata Taufan Pawe,” tegasnya.
Baca Juga : Masa Jabatan Taufan Pawe di Golkar Sulsel Sisa 16 Hari, Jadwal Musda Masih Remang-remang
Wali Kota Parepare dua periode ini menjelaskan, saat ini posisi kader Golkar menatap kemenangan Pemilu 2024. Untuk meraih kemenangan, lanjut TP, kader wajib bekerja secara militan.
“Nabi Muhammad SAW turun saja berperang, padahal ini nabi. Bisa saja beliau meminta doa untuk meraih kemenangan. Begitupun juga kalau kita ingin Golkar memiliki presiden, kita harus bergerak, responsif, dan militan,” jelasnya.
Sementara Ketua Golkar Bulukumba, Nirwa Arifuddin menambahkan, seluruh Bacaleg Partai Golkar tidak boleh bekerja untuk kepentingan diri sendiri. Sosialisasi para bacaleg turut wajib menjual Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.
Baca Juga : HUT ke-61 Golkar, NH Sumbang 1.000 Paket Sembako ke DPD I Golkar Sulsel
“Sesuai petunjuk bapak ketua Taufan Pawe, bagi siapa bacaleg bekerja sendiri tanpa bekerja untuk kemenangan bapak airlangga, kita tidak segan-segan untuk evaluasi pungkasnya.
