ABATANEWS, MAKASSAR – Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Adi Rasyid Ali (ARA) melontarkan kritikan tajam kepada para legislator Senayan khususnya Dapil Sulsel I. Hal ini terkait kurangnya perhatian terkait banjir di Kota Makassar.
“Masalah banjir Makassar ini tidak bisa selesai tanpa intervensi DPR RI karena ada peran balai di situ. Mana semua mereka ini? tolong diingatkan jangan hanya cari suara di Makassar tapi bawa anggaran. Itu Blok 10 di Antang Manggala sudah tenggelam,” kata ARA saat bersilaturahim bersama jurnalis di Makassar, Sabtu (18/2/2023).
Ketua Demokrat Kota Makassar ini mengungkapkan, para anggota DPRD kota yang biasanya selalu jadi tempat curhatan warga. Banjir, khususnya di blok 10 Antang sudah menjadi masalah menahun.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU
“Ini sudah 10 tahun bahkan 15 tahun. Makanya pihak balai, pemprov, pemkot harus duduk bersama dan ada langkah konkret yang akan dijalankan,” jelas anggota DPRD Kota Makassar dari Dapil Panakukkang-Manggala ini.
Menurut ARA, ada beberapa solusi yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah pembuatan waduk. Namun, terkendala masalah pembebasan lahan warga.
“Masalah memang kompleks tapi pasti ada solusi. Namun ujungnya adalah anggaran dan butuh intervensi dari pusat dan peran anggota DPR RI sangat dibutuhkan,” katanya.
Baca Juga : Segini Rancangan APBD Makassar Tahun 2025
Khusus Pemkot, ARA mengatakan, sudah miliaran anggaran yang disalurkan untuk penanganan banjir. Tapi tidak akan cukup tanpa peran pemprov dan pemerintah pusat.
“Pakar sampaikan butuh hingga 300 Miliar. Kalau pusat ini kan kecil. Kita minta anggota DPR RI Dapil Sulsel I untuk buktikan sebelum pemilu ada anggaran untuk tambhan waduk di sana. Jangan nanti hanya balihonya yang banyak turun, tapi tidak ada anggaran,“ tandasnya.