ABATANEWS, MAKASSAR — Pencoblosan Pemilu 2024 sementara berlangsung. Antusias masyarakat untuk menyalurkan hak suara terbilang besar.
Namun, tidak semua pelayanan untuk mencoblos pilihan bisa dilakukan dengan benar.
Seperti yang terjadi di Kota Makassar. Jajaran elite KPU Makassar lalai dalam memberikan edukasi kepada bawahannya sehingga terjadi hal-hal yang tidak semestinya.
Baca Juga : Ketua Komisi II Pastikan PKPU Pilkada Serentak 2024 Merujuk Putusan MK
Misalnya yang dilaporkan oleh Anggota DPRD Makassar sekaligus Caleg DPRD Makassar Dapil II, Rahmat Taqwa.
Dalam video yang disebar, RTQ melayangkan komplain kepada petugas KPPS setempat. Sebab, surat suara yang diterima masyarakat justru surat suara Dapil I Kota Makassar.
Hal yang sama juga dikeluhkan Anggota DPRD Makassar lainnya yang juga Caleg DPRD Makassar Dapil V, Ari Ashari Ilham.
Baca Juga : Ketua KPU Labuhanbatu Dicopot Usai Hamili Anggota PPK, Padahal Punya Istri dan 5 Anak
Ari menyebut, sejumlah TPS yang ada di dapilnya tersisip kertas suara dari Dapil I dan IV.
“Kejadiannya di Tanjung Merdeka TPS 28,” ucap Ari.
Ia juga menyebut, terjadi kelambatan aktivitas memilih masyarakat pada 12 TPS di Kelurahan Manuruki. “Sampai jam 10 belum ada kertas suara dari kecamatan,” ungkapnya.