Sabtu, 01 November 2025 18:19

KPK Periksa Sejumlah Orang Terakit Kasus Dugaan Mari Up Kereta Cepat Whoosh

Ilustrasi KPK.
Ilustrasi KPK.

ABATANEWS, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil sejumlah orang untuk mendalami dugaan korupsi atau mark up proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Badung, Whoosh.

Pemanggilan sejumlah orang ini, yang berkaitan dalam proyek pembangunan yang dikerjakan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan, dalam penyelidikan perkara terkait dengan KCIC, tim penyelidik melakukan permintaan keterangan dengan mengundang sejumlah pihak.

Baca Juga : Pemerintah Kaji Skema Baru Lunasi Utang Whoosh, Prabowo Minta Solusi Efisien dan Berkelanjutan

“Tentunya pihak-pihak yang dipanggil diduga mengetahui konstruksi perkara ini,” kata Budi Prasetyo di Gedung KPK, Jakarta, Jumat kemarin.

Budi mengatakan setiap keterangan, informasi, dan konfirmasi yang disampaikan kepada tim penyelidik tentunya akan sangat membantu untuk mengungkap perkara ini.

“Terkait dengan materi ataupun pihak-pihak yang diundang untuk dimintai keterangan, saat ini kami belum bisa, belum bisa menyampaikan detilnya secara lengkapnya seperti apa, karena ini memang masih di tahap penyelidikan,” ujarnya.

Baca Juga : KPK Mulai Buka Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh

Budi memastikan penyelidikan perkara seputar proyek kereta cepat ini masih berjalan. Tim penyelidik masih terus melakukan penelusuran dan pengumpulan keterangan terhadap pihak-pihak yang diduga mengetahui proyek ambisius Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

“Sehingga kami tentunya juga mengimbau kepada siapa saja pihak-pihak yang diundang dan dimintai keterangan terkait dengan perkara KCIC ini, agar kooperatif dan menyampaikan informasi, data, dan keterangan yang dibutuhkan,” ujarnya.

Budi menambahkan sejumlah pihak yang diundang penyelidik untuk diminta keterangannya sejauh ini masih kooperatif.

Baca Juga : Penyidik KPK Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Pemerasan TKA

“Sejauh ini pihak-pihak yang sudah diundang dan dimintai keterangan kooperatif. Ya artinya ini juga menjadi langkah positif dalam penyelidikan perkara ini,” katanya.

“Dan tentunya ini masih akan terus bergulir ya, karena tim masih akan terus menelusuri pihak-pihak lainuntuk mengumpulkan keterangan-keterangan yang dibutuhkan dalam tahap penyelidikan,” ujarnya menambahkan.

Penulis : Wahyuddin
Komentar