Senin, 30 Agustus 2021 12:19

KPK OTT Bupati Probolinggo dan Anggota DPR RI NasDem, Keduanya Suami Istri

KPK OTT Bupati Probolinggo dan Anggota DPR RI NasDem, Keduanya Suami Istri

ABATANEWSKPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Dua orang yang ditangkap adalah suami istri yakni Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem Hasan Aminuddin.

Baca Juga : Meski Tahu Lokasi Harun Masiku, KPK Fokus Kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Puput Tantriana telah menjabat sebagai Bupati Probolinggo sejak 2013. Saat ini, dia menjabat di periode kedua yakni 2018-2023.

Sementara, Hasan merupakan politikus NasDem yang saat ini menempati posisi di DPR RI. Sebelum melangkah ke Senayan, Hasan adalah Bupati Probolinggo dua periode. Posisinya lalu digantikan oleh istrinya.

Keduanya ditangkap karena diduga terlibat dengan kasus suap. Belum diketahui perkara suap tersebut terkait apa. Belum diketahui peran keduanya terkait perkara ini. Hingga saat ini, keduanya masih dalam status terperiksa.

Baca Juga : Pemkab Maros Raih Penghargaan dari KPK untuk Kategori Tata Kelola Pemerintahan

Ada pun yang berhasil melakukan OTT ini merupakan satuan tugas di bawah pimpinan Harun Al Rasyid. Harun merupakan salah satu kasatgas penyelidik yang dinonaktifkan karena tak lulus TWK.

Meski nonaktif, Harun disebut masih memberikan masukan dan arahan sehingga satgas tersebut berhasil melakukan tangkap tangan.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan adanya OTT ini. Meski demikian, dia belum merinci lebih lanjut.

Baca Juga : Perhitungan BPK: Kerugian Negara Akibat Korupsi Taspen Capai Rp1 Triliun

“Sementara dapat saya sampaikan bahwa benar KPK telah melakukan giat penangkapan, selanjutnya nanti akan kami release,” ucap Ghufron.

Plt juru bicara Ali Fikri juga membenarkan OTT tersebut. Dia menyampaikan, informasi terkait OTT itu akan disampaikan dalam waktu dekat.

“Mengenai kasus selengkapnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan. Tim masih bekerja, dan perkembangannya nanti kami pastikan akan kami sampaikan lebih lanjut,” pungkas dia.

Baca Juga : Dugaan Korupsi Lahan Proyek Tol Trans Sumatera, Eks Dirut PT HK Diperiksa KPK

Komentar