ABATANEWS.COM – Korban tewas akibat serangan Israel ke Palestina kian meningkat. Tercatat, sejak penjajah Israel melakukan serangan besar-besaran terutama di wilayah Gaza, Palestina pada Oktober 2023 sampai saat ini sudah ada korban tewas mencapai 55.959 jiwa.
Kementerian Kesehatan dalam pernyataan dikutip aa.com.tr, keseluruhan korban jiwa tersebut merupakan warga sipil. Tindakan Genosida Israel terhadap warga Palestina itu turut menambah jumlah korban luka yang kini mencapai 131.242.
Pada hari Minggu 22 Juni 2025, pihak Kementerian Kesehatan Palestina bahkan menemukan 51 jenazah di bawah reruntuhan. Pada hari yang sama, terdapat 104 korban luka akibat serangan Israel.
Baca Juga : Kedatangan Benjamin Netanyahu Ke AS Disambut Aksi Demo Kelompok Pro-Palestina
“Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” demikian keterangan Kementerian Kesehatan Palestina.
Meski menimbulkan banyak korban jiwa, serangan Israel ke wilayah Palestina belum juga ada tanda-tanda menurun. Meski diketahui, pada November 2024 lalu Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Selain Netanyahu, Pengadilan Kriminal Internasional juga meminta menangkap mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Baca Juga : Israel Umumkan Upaya Gencatan Senjata, Diplomasi Berlangsung di Qatar
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah Gaza yang terisolir.
