Kamis, 08 Juli 2021 18:12

Korban Meninggal Akibat Covid-19 Lebih dari 4 Juta Orang

Korban Meninggal Akibat Covid-19 Lebih dari 4 Juta Orang

ABATANEWS – Lebih dari empat juta orang di dunia telah meninggal karena infeksi Covid-19 kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun, jumlah kematian sesungguhnya disebut bisa jauh lebih tinggi.

Banyak negara maju sedang bersiap untuk melonggarkan pembatasan ketika negara-negara di Asia memerangi infeksi yang melonjak.

Baca Juga : Ahmad Dhani Tuai Hujatan Usai Sebut K-Pop Seperti Wabah Covid-19

“Dunia berada pada titik berbahaya dalam pandemi ini. Kami baru saja melewati tonggak tragis dari empat juta kematian Covid-19 yang tercatat, yang kemungkinan lebih kecil dari jumlah korban secara keseluruhan,” kata kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers.

Penghitungan nyawa yang hilang selama satu setengah tahun terakhir, menurut Universitas Johns Hopkins, kira-kira sama dengan jumlah orang yang tewas dalam pertempuran di semua perang dunia sejak 1982, menurut perkiraan dari Peace Research Institute Oslo.

Korbannya tiga kali lipat jumlah orang yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di seluruh dunia setiap tahun. Ini setara dengan lebih dari setengah Hong Kong atau hampir 50% dari Kota New York.

Baca Juga : Pemerintah Indonesia Resmi Cabut Status Pandemi COVID-19

Meski begitu, secara luas diyakini banyak kematian tidak terhitung karena kasus yang diabaikan atau disembunyikan dengan sengaja.

Dengan munculnya vaksin, kematian harian akibat Covid-19 di AS telah turun menjadi sekitar 7.900, setelah mencapai lebih dari 18.000 per hari pada Januari. AS memiliki jumlah kematian tertinggi di dunia, dengan 605.906 orang tewas akibat virus tersebut.

Namun dalam beberapa minggu terakhir, varian Delta India telah memicu alarm di seluruh dunia, menyebar dengan cepat bahkan dalam kisah sukses vaksinasi seperti AS, Inggris dan Israel. Di AS, itu menyumbang setengah dari semua infeksi baru.

Baca Juga : Aturan Baru Soal Covid-19: Tak Ada Lagi Kewajiban Kenakan Masker

Inggris, mencatat total satu hari minggu ini lebih dari 30.000 infeksi baru untuk pertama kalinya sejak Januari, bahkan ketika pemerintah bersiap untuk mencabut semua pembatasan yang tersisa di Inggris akhir bulan ini.

Komentar
Berita Terbaru