Senin, 03 Oktober 2022 19:07

Kompetisi Liga 1 2022 Dihentikan hingga Waktu yang Tidak Ditentukan

Logo Liga 1 yang diluncurkan operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB) di awal musim 2021-2022. (foto: PT LIB)
Logo Liga 1 yang diluncurkan operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB) di awal musim 2021-2022. (foto: PT LIB)

ABATANEWS, MAKASSAR — Kompetisi BRI Liga 1 2022 dihentikan untuk sementara waktu hingga waktu yang tidak ditentukan. Keputusan itu diambil oleh PSSI sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, sepeti dikutip dari situs resmi PSSI pada Senin (3/10/2022).

Sebelumnya, PSSI sempat menyatakan bila Liga 1 hanya dihentikan selama sepekan usai tragedi Kanjuruhan.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo sempat mengunjungi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, kemarin (2/10/2022) yang notabene tempat insiden meninggalnya ratusan suporter seusai laga Arema FC versus Persebaya.

Baca Juga : Berikut Daftar 21 Stadion Yang Direnovasi Gunakan APBN, Nilainya Rp 2,87 Triliun

Pada kesempatan ini juga hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendi, Menpora Zainudin Amali, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Nico Afinta, Ketua Komdis Erwin Tobing, dan Dirut LIB Ahmad Hadian Lukita.

“PSSI menyampaikan duka yang mendalam terkait insiden ini. Kami juga meminta maaf kepada keluarga korban dan semua pihak. Tentu menjadi evaluasi PSSI agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami juga langsung membentuk tim investigasi untuk insiden ini. Tim sudah bekerja mulai hari ini,” kata Iriawan.

PSSI mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini. Apalagi kejadian ini mencoreng wajah sepakbola Indonesia.

Baca Juga : Final Liga 1: Link Streaming dan Susunan Pemain Madura United vs Persib Bandung

“Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini,” tambahnya.

Smentara itu, Menpora, Zainudin Amali meminta PSSI untuk melakukan evaluasi agar tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan lebih dari seratus orang tidak terulang kembali.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PSSI diminta melakukan evaluasi secara total terhadap sistem saat ini, yang digunakan sebagai cara berkompetisi sehingga akan dapatkan cara terbaik, para pemain bisa main tenang, dan penonton nyaman menonton,” kata Amali.

Baca Juga : Usai Jadi ‘Kuburan’, Renovasi Stadion Kanjuruhan Diharap Rampung Akhir Tahun 2024

Zainudin percaya PSSI sedang berusaha sekuat tenaga menyuguhkan pertandingan dengan sebaik-baiknya. Namun musibah tersebut tak terelakkan.

Kapolri menambahkan untuk menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo, pihaknya menerjunkan tim dari Mabes Polri untuk melakukan pendalaman. Mulai dari proses penyelenggaraan, pengamanan sekaligus melakukan investigasi terkait dengan hal itu.

“Saat ini saya telah mengajak tim dari Mabes Polri terdiri dari Bareskrim, Propam, Sops, Pusdokkes, Inafis, Puslabfor untuk melakukan langkah-langkah terkait pendalaman terhadap investigasi yang kami lakukan,” kata Sigit.

Baca Juga : Ini 3 Lokasi Penjualan Tiket Offline PSM Makassar di Balikpapan

Sigit juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas tragedi Kanjuruhan.

“Innalillahi wa Innaillahi rajiun. Tentunya mewakili Pemerintah, Presiden dan institusi Polri, kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam terhadap meninggalnya saudara-saudara kita semua.”

Untuk kompetisi BRI Liga 1 2022/2023, PSSI hingga saat ini menghentikan sementara hingga waktu yang tidak ditentukan sesuai arahan dari Presiden Jokowi.

Penulis : Wahyuddin
Komentar