ABATANEWS, MAKASSAR – Kepala Basarnas Sulsel, Djunaedi membeberkan penyebab Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi alami tenggelam. Dugaan sementara, di mana kapal tersebut mengalami kehabisan bahan bakar saat berlayar.
“Ditambah lagi dengan cuaca buruk disekitaran wilayah Sulawesi Selatan pada hari itu,” jelas Djunaedi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/5/2022).
Diketahui, KM Ladang Pertiwi dengan rute Paotere – Pulau Kalmas, Kepulauan Pangkep dilaporkan tenggelam sekitar 108 NM di sekitar Selat Makassar. Kapal yang memuat sekitar 43 orang ini pada hari Kamis, 26 Mei 2022 pukul 03.30 wita.
Baca Juga : Longsor di Kabupaten Tana Toraja, Berikut Identitas 18 Korban yang Meninggal Dunia
Namun, pihaknya baru mendapat informasi soal kapal tersebut tenggelam pada Sabtu (28/5/2022). Dari insiden ini, baru 7 penumpang yang dinyatakan selamat.
“Sekitar tujuh orang penumpang telah diselamatkan oleh TB Sabang 25 sekitar pukil 03.30 wita. Dan saat ini dalam perjalanan menuju ke Banjarmasin,” jelasnya.
Meski demikian, pihaknya kembali menerima informasi terkait korban lain yang selamat. Masing-masing di Kapal TB Max 9 orang, dan TB Cipta 2002 membawa 1 orang.
Baca Juga : Basarnas Cari Lansia yang Terseret Arus Sungai Pakkasalo Bengo Bone
Hanya saja, informasi tersebut belum bisa dibenarkan lantaran kedua kapal belum melakukan kontak dengan pihak Basarnas Sulsel. “Kebetulan kedua kapal tersebut menuju ke Morowali, dan diperkirakan akan singgah di perairan Tanakeke untuk menurunkan korban,” pungkasnya.