ABATANEWS – Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri memeriksa tiga agen klub liga 1. Masing-masing adalah Persija Jakarta, PSS Sleman, dan Madura United terkait aplikasi robot tranding DNA Pro.
“Yang sudah dimintai keterangan dari Persija, PS Sleman dan Madura United,” kata Kasubdit III Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Robertus Yohanses De Deo Tresna Eka Trimana, dilansir dari Antara, Sabtu (16/4/2022).
Kombes Pol Robertus menjelaskan pemeriksaan terhadap ketiga agen klub sepakbola tersebut sama-sama terkait sponsorhip PT Trust Global Karya yang mengelola aplikasi robot trading Viral Blast Global yang diduga berasal dari kejahatan investasi bodong.
Pihaknya menduga terdapat sejumlah aliran dana yang diterima sejumlah klub sepak bola dari Zainal Hudha Purnama. Zainal merupakan salah satu tersangka kasus dugaan investasi bodong robot trading aplikasi Viral Blast.
Zainal Hudha Purnama diketahui merupakan manajer klub sepak bola Madura United. Dari hasil penyidikan, diduga tersangka Zainal melakukan kerja sama sponsorship ke beberapa klub sepak bola lain.
“Materi pemeriksaan semua terkait sponsorship Viral Blast kepada masing-masing klub. Yang dimintai keterangan dari agen masing-masing klub,” jelasnya.
Dalam kasus ini, penyidik telah menetapkan 4 orang sebagai tersangka yakni inisial RPW, MU, ZHP dan PW. Sebanyak 3 tersangka telah ditangkap, satu tersangka berinisial PW atau Putra Wibowo masih buron.