Sabtu, 26 November 2022 13:14

KKMD Provinsi Gorontalo Gelar Identifikasi Mangrove di Gorut

Anggota Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Gorontalo Utara saat melakukan penanaman bibit mangrove di Desa Tiola Kecamatan Ponelo Kepulauan, Jumat (25/11/2022).
Anggota Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Gorontalo Utara saat melakukan penanaman bibit mangrove di Desa Tiola Kecamatan Ponelo Kepulauan, Jumat (25/11/2022).

ABATANEWS, GORONTALO – Tim Kelompok Kerja Mangrove Daerah Provinsi Gorontalo menggelar kegiatan identifikasi hutan mangrove yang ada di Kabupaten Gorontalo Utara.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan peninjauan serta penanaman bibit mangrove oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Gorontalo Utara di Desa Tiola Kecamatan Ponelo Kepulauan dan edukasi di Desa Talango Kecamatan Anggrek.

Kegiatan ini melibatkan instansi terkait diantaranya Dinas Lingkungan hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo, Kejaksaan Tinggi Provinsi Gorontalo, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo, serta Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Gorontalo.

Baca Juga : Hasil Riset RKLI LPTK Kerja Sama LPPM UNG dan LP2M UNNES: Ustadz Seleb Online dan Moderasi Beragama di Era Digital

Selain itu ada pula Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Gorontalo, Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Danlanal, Polair, BKSDAE, BPDAS Bone Bolango, Gakum, KPH IV Gorontalo Utara, Forum DAS dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

“Kegunaan mangrove ini untuk tempat berkembangbiaknya ikan, tempat bertelurnya kepiting jadi hasilnya itu akan kembali ke masyarakat. Jadi imbauan dari kami sebagai pelaksana kegiatan sangat berharap keberhasilannya karena itu juga akan menambah ekonomi dari kelompok masyarakat,” jelas Tim KKMD Mohamad Pulukadang.

Adapun jumlah bibit mangrove yang disediakan sebanyak 45 ribu bibit yang difasilitasi oleh KPH Gorontalo Utara.

Baca Juga : Rudy Salahuddin Paparkan 10 Program Prioritas Penjabat Gubernur di Kemendagri

Setiap satu hektar lahan ditanami warga sebanyak 3.000 bibit mangrove yang sebelumnya telah disiapkan sendiri oleh masyarakat.

Penulis : Wahyuddin
Komentar