ABATANEWS, MAKASSAR – Banjir mengepung Kota Makassar. Nyaris tak ada tempat di Kota Daeng, julukan Kota Makassar, yang tidak teraliri luapan air akibat hujan lebat yang melanda sejak Senin (13/2/2023) dini hari.
Bahkan, jalan protokol seperti Jalan Andi Pangeran Pettarani pun tak luput dari banjir. Sejumlah ruas jalan di AP Pettarani, terdapat air yang menggenangi mencapai lutut orang dewasa, per siang ini sekitar pukul 14.45 WITA.
Macet pun tak terhindarkan. Sejumlah kendaraan tampak mogok.
Baca Juga : Pj Gubernur Paparkan Langkah yang Telah Diambil Semasa Bencana Menerjang
Salah satu warga yang ditemui di bawah jembatalan tol layang AP Pettarani, Azhar mengaku telah terjebak banjir sejak pukul 10.00 WITA.
“Padahal saya cuma mau ke Jalan Andi Djemma. Saya mau ke RS karena ada keluarga di sana,” katanya, yang lama menunggu surutnya air di depan Kantor Bulog Sulsel.
Salah satu pekerja swasta di Makassar itu mengaku, kondisi air di Jalan AP Pettarani semakin tinggi. Sembari memarkir motornya di atas trotoar di bawah jembata, ia pun sesekali membantu pengendara lainnya yang kendaranya tiba-tiba mogok.
Baca Juga : Dilanda Banjir, Pemprov Buka Posko Bencana di Rujab Wakil Gubernur
Begitu juga yang dialami oleh Siti. Bahkan, ia mengaku telah terjebak sejak pukul 07.00. Motornya juga tak bisa menyala.
“Saya juga ini mau pergi kerja di Gowa. Dari tadi pagi di sini. Tidak tahu lagi mau apa karena tidak ada tanda-tanda surut ini air,” ucapnya.