TAK terasa, bulan Ramadhan 1442 hijriah telah memasuki sepuluh hari kedua atau memasuki malam kesebelas.
Sepuluh hari pertama biasanya menjadi yang tersulit karena tubuh masih dalam fase adaptasi. Sementara sepuluh hari kedua Ramadhan ini mungkin akan terasa lebih ringan.
Hal ini disebabkan tubuh sudah mulai terbiasa dengan aktivitas puasa yang menuntut seseorang untuk tidak makan dan minum dimulai sejak matahari terbit hingga saat matahari terbenam.
Baca Juga : Doa Akhir Ramadan yang Dibaca Rasulullah SAW, Amalkan Sebelum Bulan Puasa Berakhir
Lalu seperti apa keutamaan di sepuluh malam kedua Ramadhan?
Secara umum Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan memiliki banyak keutamaan. Sehingga, banyak riwayat muncul untuk memberikan keterangan mengenai keutamaan bulan Ramadhan.
Salah satunya yang paling terkenal adalah hadis yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi “Awal bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari neraka.”
Baca Juga : Bolehkah Baca Al Quran Melalui HP? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Karena itu, memasuki sepuluh hari kedua bulan Ramadhan ini, umat Islam mengharap akan mendapatkan ampunan dari Allah.
Jika diibaratkan pertandingan, sepuluh hari kedua mungkin seperti telah masuk ke babak semi final. Artinya, godaan dan gangguan akan semakin banyak dan mungkin terasa semakin berat.
Namun, Nabi Muhammad Saw telah memberikan jaminan dari Allah terhadap orang-orang yang terus menghidupkan bulan Ramadhan.
Baca Juga : Bolehkah Membayar Zakat Fitrah dari Uang Hasil Hutang?
“Barangsiapa yang menghidupkan bulan Ramadhan (dengan puasa atau ibadah) dengan iman dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka diampuni dosanya yang telah lalu,” HR Bukhari dan Muslim.
Dari hadis tersebut diketahui bahwa semua amalan yang isinya menghidupkan bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap ridha Allah, maka akan diampuni dosanya di masa lalu.
Di bulan Ramdhan, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak doa berikut: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan menyukai orang meminta ampunan, maka ampunilah aku.”
