ABATANEWS, JAKARTA — Bulan Sya’ban, bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah, memiliki keutamaan khusus dalam Islam. Sebagai bulan yang terletak antara Rajab dan Ramadan, Sya’ban menjadi waktu yang tepat bagi umat Muslim untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan.
Keutamaan Bulan Sya’ban
- Pengangkatan Amal Perbuatan
Rasulullah SAW menyebutkan bahwa pada bulan Sya’ban, amal perbuatan manusia diangkat dan diperlihatkan kepada Allah SWT. Beliau bersabda:
Baca Juga : Jadwal Lengkap Libur dan Sekolah Siswa di Bulan Ramadan 2025
“Itulah bulan yang manusia lalai darinya; ia bulan yang berada di antara Rajab dan Ramadan, yaitu bulan yang berisikan berbagai amal, perbuatan diangkat kepada Rabb semesta alam. Aku senang amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa.”
- Persiapan Menyambut Ramadan
Sya’ban dianggap sebagai waktu untuk mempersiapkan diri secara spiritual dan fisik sebelum memasuki Ramadan. Ulama Abu Bakar Al Warraq Al Balkhi mengatakan:
“Rajab adalah bulan menanam. Sya’ban adalah bulan menyirami tanaman dan Ramadan adalah bulan memanen hasil tanaman tersebut.”
- Malam Nisfu Sya’ban
Baca Juga : Menko PM Muhaimin Nilai Tak Perlu Diterapkan Libur Sekolah Secara Penuh di Bulan Ramadan
Pertengahan bulan Sya’ban, dikenal sebagai malam Nisfu Sya’ban, diyakini sebagai waktu di mana Allah SWT memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang memohon dengan tulus. Rasulullah SAW bersabda:
“Pada malam Nisfu Sya’ban, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampunan, kecuali orang yang musyrik atau dalam permusuhan.”
Amalan yang Dianjurkan di Bulan Sya’ban
- Puasa Sunnah
Baca Juga : Hasil Survei Saat Ramadan, Pengeluaran Terbesar Masyarakat Indonesia Dikeluarkan saat Bukber
Rasulullah SAW memperbanyak puasa di bulan Sya’ban sebagai persiapan menuju Ramadan. Aisyah r.a. berkata:
“Rasulullah SAW tidak pernah melaksanakan puasa lebih banyak dalam sebulan selain Sya’ban. Beliau [hampir] melaksanakan puasa pada Sya’ban seluruhnya.”
- Memperbanyak Doa dan Istighfar
Bulan Sya’ban adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak doa dan memohon ampunan kepada Allah SWT, terutama pada malam Nisfu Sya’ban. Ini adalah kesempatan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa sebelum memasuki Ramadan.
- Membaca Al-Qur’an
Baca Juga : Malam Lailatul Qadar: Keutamaan dan Makna Mendalam Bagi Umat Islam
Meningkatkan tilawah Al-Qur’an di bulan Sya’ban dapat membantu mempersiapkan hati dan pikiran untuk ibadah yang lebih intensif di bulan Ramadan.
- Shalat Sunnah
Memperbanyak shalat sunnah, seperti shalat tahajud dan dhuha, dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon petunjuk-Nya.
Dengan memanfaatkan keutamaan bulan Sya’ban dan melaksanakan amalan-amalan yang dianjurkan, umat Muslim dapat mempersiapkan diri secara optimal untuk menyambut bulan suci Ramadan dengan hati yang bersih dan semangat ibadah yang tinggi.