ABATANEWS, MAKASSAR — Pembangunan tembok yang menutup akses pintu belakang rumah tahfiz di Makassar diwarnai dengan permintaan maaf dari Ketua RW 5 Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
Ketua RW 5 Kelurahan Masale Abdul Aziz meminta maaf karena menyebar hoax terkait alasan dibangunnya tembok yang menutup akses rumah tahfiz.
Abdul Aziz menyebut jika H Amiruddin yang memasang tembok risi dengan anak-anak yang membaca Alquran di rumah tahfiz.
Baca Juga : 20 Narapidana Bulukumba Wisuda Tahfiz dan Baca Al-Quran di Lapas
“Saya Abdul Azis Ketua RW 5 Kelurahan Masale. Saya beberapa hari ini mengucapkan yang tidak mengenakkan pada keluarga H Amiruddin, bahwa risi terhadap pembacaan Alquran. Itu tidak benar dan saya memohon maaf,” katanya saat diwawancarai sejumlah media, Sabtu (24/7/2021).
Selain meminta maaf kepada H Amiruddin, Abdul Aziz juga menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada Partai Amanat Nasional (PAN) atas isu tersebut.
“Saya meminta maaf kepada keluarga H Amiruddin dan juga kepada partai PAN. Semoga dapat dimaafkan,” lanjutnya.
Baca Juga : Sandiaga Uno Jadi Donatur Tetap Rumah Tahfiz Yang Ditembok Anggota DPRD
Seperti diketahui, setelah musyawarah, elite PAN Sulsel bersama Camat Panakkukang dan juga H Amiruddin, disepakati untuk membongkar tembok tersebut.
H Amiruddin yang juga Anggota DPRD Kabupaten Pangkep dari PAN legowo untuk dilakukan pembongkaran.
Tampak hadir saat mediasi Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi, Ketua Fraksi PAN Syamsuddin Karlos dan Ketua PAN Makassar Hamzah Hamid.
Baca Juga : Tembok yang Tutup Pintu Rumah Tahfiz di Makassar Akhirnya Dibongkar
