ABATANEWS, MAKASSAR — Bakal calon wali kota Makassar semakin ramai menjelang tahapan Pilwalkot Makassar yang tersisa beberapa bulan lagi.
Terbaru, yang dicanangkan untuk ikut meramaikan kontestasi politik ini adalah Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid. Hal itu setidaknya ditandai dengan banyak baliho dan spanduk bergambar Amri yang tersebar di berbagai sudut di Kota Daeng.
“Kotamadya Makassar, dengan beragam tantangannya, membutuhkan pemimpin yang mampu membangun dan menguatkan jaringan ke beragam entitas. Untuk kemudian diajak bersama-sama bergerak, berkontribusi untuk perubahan, untuk perbaikan,” bunyi keterangan pers yang dikirim Humas DPW PKS Sulsel, Wahidah Eka Putri, kepada wartawan pada Rabu (1/5/2024).
Baca Juga : Elektabilitas Meroket, Akademisi Sebut Andi Seto Bisa Salip Mulia
PKS memang terbilang moncer di Kota Makassar. Kursi legislatifnya bertambah dari periode sebelumnya. Bila pada Pileg 2019 lalu, PKS hanya mampu mempertahankan 5 kursinya, namun pada Pileg 2024 yang baru saja berlalu ini, PKS berhasil mendongkrak raihan kursinya menjadi 6 di DPRD Makassar.
PKS punya jumlah kursi yang sama dengan Golkar. Dan hanya dikalahkan oleh NasDem dengan raihan 8 kursi.
“Capaian ini merupakan modal awal bagi PKS, partai yang baru saja merayakan miladnya yang ke-22 ini, untuk mengoperasikan kembali mesin politiknya pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar yang akan digelar pada tanggal 27 November 2024 mendatang,” jelas Wahidah.
Baca Juga : Survei Indikator Politik: Mulia Unggul Jauh dari INIMI dan Sehati, AMAN Selamat Tinggal
Bagi PKS, sosok Amri dianggap cocok untuk memimpin Kota Makassar. Sebab, Amri punya latar belakang pebisnis yang dinilai berjejaring sangat kuat.
“Jika dicermati, di era kepemimpinan Amri Arsyid, PKS Sulsel berhasil menggaet banyak tokoh untuk bergabung ke partai. Sebut saja, Abubakar Wasahua yang merupakan mantan Ketua Dewan Pakar PPP Sulsel. Ada Haris Abdurrahman yang merupakan eks Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PBB. Termasuk di antaranya, dr. Hj. Kasmawati Z. Basalamah, yang diamanahkan sebagai Dewan Pakar PKS Sulsel. Di bidang kesehatan serta sastrawan Muhammad Amir Jaya di bidang budaya, serta tokoh-tokoh lainnya. Hal ini menunjukkan kepiawaian Amri Arsyid dalam konteks membangun jaringan atau networking. Soft skill yang fundamental dimiliki oleh seorang leader,” pungkas Wahidah