ABATANEWS, MAKASSAR — Ketua DPD Hanura Sulsel, Amsal Sampetondok mengeluarkan instruksi tegas jelang verifikasi faktual. Anggota DPRD se-Sulsel yang tidak ikut campur dalam pengumpulan KTA, akan dipecat.
“Kemudian, dalam rangka mem-pressure menekan di bawah presentase, saya menurunkan DPD ke DPC yang masih kurang, saya tetap jalankan tekanan ke bawah jangan sampai lewat. Saya sudah sampaikan ke 64 anggota DPRD se-Sulsel. Ini perintah, saya PAW kalau tidak selesai,” katanya kepada wartawan (7/7/2022).
Menurut Amsal, ketua DPC dan anggota DPRD harus mendapatkan setidak 1 KTP setiap 1000 penduduk di wilayahnya.
Baca Juga : Danny Pomanto Kantongi Surat Rekomendasi DPP Partai Hanura untuk Maju Pilgub Sulsel 2024
“Misalnya di Makassar dia harus mencapai target 1500 KTP karena penduduknya mencapai 1.500.000 orang,” ungkapnya.
24 DPC Hanura di Sulsel setidaknya harus mencapai target KTA paling lambat 30 Juli mendatang.
Selain mendorong anggota DPRD, pihak DPD Partai Hanura juga aktif roadshow ke 24 kabupaten kota. Sekretaris DPD Hanura Sulsel, Hendra Hartono bersama ketua DPC Hanura Bulukumba, Muhammad Zabir Ikbal dipercaya mengemban amanah tersebut.
Baca Juga : Sah! Danny Pomanto Ditunjuk Jadi Ketua Tim Ganjar Pranowo di Sulsel
“Dari hasilnya itu, sekretaris saya turunkan ketua DPC Bulukumba untuk mendampingi (roadshow) karena (ketua DPC Bulukumba) sudah lama,” jelas Amsal.
Usai menahkodai partai Hanura, Amsal gencar melakukan roadshow di 13 DPC bagian Utara Sulsel. Selanjutnya Hanura Sulsel akan melanjutkan roadshow di 11 DPC bagian selatan. Mulai Makassar hingga Selayar.
“Saya ambil di situ Utara 13 DPC, usai hari raya kami berangkatkan perwakilan ke selatan, monitoring 11 kabupeten kota,” ungkapnya.