Minggu, 12 Januari 2025 13:27

Kerja Sama Strategis Indonesia-Jepang: Fokus pada Kesejahteraan Rakyat dan Stabilitas Kawasan

Kerja Sama Strategis Indonesia-Jepang: Fokus pada Kesejahteraan Rakyat dan Stabilitas Kawasan

ABATANEWS, JAKARTA — Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, di Istana Kepresidenan Bogor pada Sabtu (11/1/2025) kemarin, menegaskan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama strategis di berbagai sektor. Fokus pertemuan mencakup peningkatan kesejahteraan masyarakat, stabilitas kawasan, dan pengembangan energi terbarukan.

PM Ishiba mengungkapkan kekagumannya terhadap kemajuan Indonesia dan menegaskan komitmennya untuk mendukung berbagai program prioritas pemerintah Indonesia. “Saya terharu perkembangan Indonesia selama ini. Saya ingin berkontribusi dan bekerja sama dengan Indonesia tentang hal-hal yang sudah disampaikan oleh Yang Mulia Bapak Presiden,” ujar Ishiba.

Fokus pada Program Gizi dan Hilirisasi

Salah satu kesepakatan utama adalah dukungan Jepang terhadap program makan bergizi gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo. Dengan pengalaman lebih dari 80 tahun dalam penyediaan makanan bergizi, Jepang menawarkan pelatihan serta pengiriman tenaga ahli untuk mendukung program ini, termasuk penyediaan makan siang di sekolah-sekolah.

Selain itu, Jepang juga mendukung program hilirisasi Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam sebelum diekspor. “Kami sepakat untuk mendukung industrialisasi Indonesia, khususnya dalam hilirisasi sumber daya alam,” ujar Ishiba.

Dukungan di Bidang Energi dan Infrastruktur

Dalam sektor energi, Jepang menyatakan kesiapannya untuk mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia, seperti pembangkit listrik tenaga panas bumi, hidrogen, dan amonia. “Kami ingin mendorong kerja sama di bidang sumber daya dan infrastruktur untuk menjaga jaminan keamanan energi dan dekarbonisasi,” tambah Ishiba.

Keamanan Maritim dan Mitigasi Bencana

Sebagai negara kepulauan, Indonesia dan Jepang juga sepakat memperkuat kerja sama di bidang keamanan maritim. Jepang memberikan hibah kapal patroli berkecepatan tinggi sebagai bentuk dukungan pengamanan perairan Indonesia. Selain itu, kedua negara menyepakati kerja sama dalam mitigasi bencana, termasuk bencana gunung berapi, untuk meningkatkan ketangguhan menghadapi risiko alam.

Pertukaran SDM dan Undangan ke Expo 2025

Kesepakatan lain yang tak kalah penting adalah peningkatan pertukaran sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan. Ishiba menyebut pertukaran SDM sebagai kunci hubungan bilateral di masa depan. PM Jepang juga mengundang Presiden Prabowo untuk menghadiri Expo 2025 di Osaka, Kansai, sebagai bagian dari penguatan hubungan kedua negara.

Stabilitas Kawasan Indo-Pasifik

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menekankan pentingnya menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik di tengah dinamika geopolitik global. Presiden Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk memelihara hubungan baik dengan semua negara guna menciptakan suasana yang kondusif bagi perdamaian dunia.

Dengan serangkaian kesepakatan ini, hubungan Indonesia dan Jepang diharapkan semakin erat, menciptakan manfaat strategis bagi kedua negara, terutama dalam menghadapi tantangan global di masa mendatang.

Penulis : Azwar
Komentar