ABATANEWS, MAKASSAR – Proyek kereta api di Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai menunjukkan tanda-tanda akan segera beroperasi. Hal itu, diputuskan dalam pertemuan yang dilakukan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dengan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Rujab Gubernur, Jumat malam, (27/5/2022).
Budi Karya Sumadi mengatakan proyek kereta api Makassar-Parepare di Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah beroperasi Oktober nanti. Hanya saja, rute awal yang beroperasi baru di wilayah Maros-Barru sepanjang 70 kilometer.
“Insyaallah bulan 10 (Oktober) operasional. Untuk kereta Api Makassar-Parepare, saya sudah enam tahun mengawal proyek itu dengan segala duka dan dukanya. Alhamdulillah, kerjasamanya makin baik. Target pertama kita mengoperasikan kereta penumpang sejauh 70 KM (Maros ke Barru),” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya Sabtu (28/5/2022).
Baca Juga : Semangat Ribuan Warga Bulukumba Hadiri Kampanye Andi Sudirman
Sementara itu, ia juga menargetkan untuk kereta logistik, diharapkan dapat beroperasi tahun 2023. Untuk pengangkutan logistik misalnya, semen baik dalam kebutuhan produksinya yang membutuhkan batu bara untuk pembakaran dan juga pengangkutan semen ke pelabuhan.
Lintasannya, mulai Maros – Pangkep – Barru (Pelabuhan Garongkong). Pelabuhan Garongkong akan dikelola oleh PT Pelindo. Sedangkan kereta api oleh PT KAI bekerjasama dengan perusahaan daerah (Perseroda).
“Saya yakin dengan kereta berkembang, maka kabupaten akan berkembang ucapnya. Adapun jalur kereta api Makassar-Parepare , ditargetkan rampung pada tahun 2024 mendatang,” jelasnya.
Baca Juga : Teruji Bisa Mengayomi dan Plural, Komunitas Tionghoa di Sulsel Kembali Dukung Andalan Hati
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menambahkan, jalur kereta sepanjang 145 Km ini pertama kali dilakukan pemasangan rel pada tahun 2015. Pembangunan dan pengerjaannya sempat terhenti atau terbengkalai karena persoalan dana maupun persoalan pembebasan lahan.
Andi Sudirman mengapresiasi komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan proyek strategis nasional ini dapat berlanjut untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Hasil pertemuan menyepakati kereta api akan mulai beroperasi pada bulan Oktober 2022 mendatang.
“Insha Allah sudah disebutkan Pak Menteri, Balai (Perkeretapian) dan sebagainya, termasuk BUMN dan Perusda, bahwa bulan 10 sudah jalan,” kata Andi Sudirman Sulaiman.