Jumat, 17 Desember 2021 20:11

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Banyak Masalah, Anggota Komisi V: Kerjanya Jangan Asal

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Banyak Masalah, Anggota Komisi V: Kerjanya Jangan Asal

ABATANEWS, JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi menyoroti banyaknya masalah pada pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Anggota Fraksi Partai Golkar itu mengatakan, sudah banyak masalah yang timbul sejak 2016 pengerjaan proyek tersebut dimulai.

“Sebelumnya biaya yang membengkak dan jadwal mulur, banjir di KM 130 di jalan tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi). Ada juga kasus besi yang dicuri, enam tiang yang dibongkar dan tiang ambruk menimpa eskavator,” kata Fauzi, Jumat (17/12/2021).

Baca Juga : Komisi III DPR RI Resmi Tetapkan Pimpinan KPK, Setyo Budiyanto Jadi Ketua

Banyaknya masalah pada proyek nasional tersebut dinilai perlu segera evaluasi menyeluruh. Anggota komisi yang membidangi infrastruktur dan perhubungan itu mengatakan, kualitas dan penerapan SOP pengerjaan harus diutamakan.

“Jangan hanya karena ingin cepat selesai sehingga mengabaikan kualitas dan SOP. Ini harus dievaluasi, sebab jangan sampai kerjanya asal,” tandasnya.

Apalagi, proyek tersebut akan digunakan sebagai sarana transportasi umum yang akan dimanfaatkan jutaan orang. Tentu, kualitas pembangunan harus menjadi perhatian serius.

Baca Juga : Pastikan Layanan Sesuai Aturan, Komisi IX DPR RI Tinjau RS Kemenkes Makassar

“Ini yang dibangun alat transportasi massal. Kalau pembangunan awal saja sudah banyak masalah begini kita perlu mempertanyakan komitmen kontraktornya. Jangan masyarakat nanti yang terkena imbas,” terangnya.

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung diketahui membutuhkan anggaran hingga Rp114 triliun dan menggandeng China. Proyek ini dibangun oleh PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).

Komentar