Sabtu, 17 September 2022 18:19

Keran Ekspor Jagung Dibuka, Gorontalo Kirim 6.100 Ton ke Filipina

Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer saat ekspor jagung ke Filipina melalui Pelabuhan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Sabtu (17/9/2022).
Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer saat ekspor jagung ke Filipina melalui Pelabuhan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Sabtu (17/9/2022).

ABATANEWS, GORONTALO – Provinsi Gorontalo kembali bergeliat dalam hal ekspor jagung. Hal itu terjadi usai Kementrian Pertanian membuka keran ekspor jagung.

Sebanyak 6.100 ton jagung siap dikirim ke Filipina saat ditinjau oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer. Pengiriman akan dilaksanakan dari di Pelabuhan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Sabtu (17/9/2022).

Penjagub Hamka mengatakan, dibukanya keran ekspor jagung berkah bagi Gorontalo. Hal itu perlu dilakukan untuk menjaga kestabilan harga di tingkat petani mengingat saat ini ada 50 gudang jagung hampir terisi penuh.

Baca Juga : Hasil Riset RKLI LPTK Kerja Sama LPPM UNG dan LP2M UNNES: Ustadz Seleb Online dan Moderasi Beragama di Era Digital

“Ekspor ini harus kita lakukan karena sebentar lagi kita akan memasuki masa panen jagung. Stok kita di gudang itu berlimpah. Makanya kita cepat cari jalan untuk bisa melakukan ekspor,” kata Hamka kepada wartawan.

Lebih lanjut kata Staf Khusus Menpora RI bidang Budaya Sportivitas itu, kebijakan ekspor jagung diperjuangkan ke pemerintah pusat. Kementrian Pertanian melunak dan membolehkan ekspor jagung dengan total 100 ribu ton hingga akhir tahun ini.

“Sampai tadi malam Pak Kadis Pertanian masih sempat nego dengan Pak Dirjen. Sekarang dibuka kuota 100 ribu ton. Ini kita ekspor 6.100 ton, Minggu depan juga sampai 12.000 ton. Mudah mudahan ekspor kita bisa mencapai setengah dari kuota itu,” bebernya.

Baca Juga : Rudy Salahuddin Paparkan 10 Program Prioritas Penjabat Gubernur di Kemendagri

Data Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo menyebut produksi jagung hingga Agustus 2022 sebesar 772.887 ton. Separuh dari jumlah itu atau 382.992 didistribusi antar pulau di Jawa dan Sumatera.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar