ABATANEWS, MAKASSAR – Kontroversi mewarnai laga PSM Makassar kontra Malut United FC saat duel pekan ke-15 Super League 2025-2026. Wasit Yoko Suprianto membatalkan penalti PSM Makassar pada laga yang berlangsung di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/12/2025).
Padahal, tuan rumah punya kesempatan emas menyamakan kedudukan setelah tertinggal 0-1. Namun karena keputusan kontroversi itu, Juku Eja harus takluk di markas sendiri.
Pelatih PSM Makassar, Tomas Trucha menilai, tim lawan melakukan banyak pelanggaran di laga ini. Hanya saja, wasit tak mengambil keputusan tegas.
Baca Juga : Pelatih Malut United Bongkar Kunci Sukses Raih 3 Poin Dari PSM Makassar
Puncaknya saat wasit menunjuk titik putih setrlah Rizky Eka dijatuhkan dalam kotak penalti di penghujung laga. Rizky Eka ditarik Wbeymar Angulo dan wasit menunjuk titip putih.
“Opini saya, keputusan yang tepat diambil pada saat itu adalah penalti. Wasit sudah mengatakan bahwa itu adalah penalti. Tapi wasit mengecek VAR dan membatalkan penalti,” ujar Tomas usai laga.
Menurut Tomas, VAR sebenarnya hanya memberikan arahan terkait benar tidaknya keputusan yang dibuat wasit. Namun pada momen tersebut, mereka justru menilai pelanggaran itu normal dan tak ada indikasi penalti.
Baca Juga : 2 Pilar Utama Malut Absen Lawan PSM, Hendri Susilo Pastikan Kualitas Pengganti Hampir Sama
“VAR tugasnya kalau memang mau challenge wasit, harus memberikan bukti 100 persen ini bukan penalti, ini buktinya, VAR posisinya ada di sini,” cetus Tomas.
Rizky Eka sendiri, mengaku kecewa dengan keputusan wasit. Padahal, kata dia, sangat jelas pemain lawan menariknya saat melakukan pergerakan.
“Dia (Wbeymar Angulo) menarik saya. Saat itu wasit ada di depan saya dan saya yakin itu betul-betul penalti. Saya sangat kecewa dengan keputusan itu,” tegas Rizky Eka.
