ABATANEWS, MAKASSAR – Gelandang serba bisa PSM Makassar, Kenzo Nambu tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya usai membawa tim meraih trofi Liga 1. Kebahagiaan itu menjadi lengkap setelah ia menjadi pemain Jepang pertama yang meraih trofi Liga Indonesia.
Namun dibalik kebahagiaan itu, ada kisah yang cukup memilukan dialami gelandang kelahiran Tokyo, Jepang, 22 Agustus 1992 ini. Sebab diawal kedatangannya ke PSM Makassar tidak berjalan musul.
Saat itu, kontrak Kenzo baru selesai dengan tim asal Thailand, Rayong FC pada awal 2022 lalu. Kemudian, pada Mei 2022 ia resmi dikontrak dengan manajemen PSM Makassar.
Baca Juga : PSM Raih Hasil Imbang Atas Semen Padang, Bernardo Tavares Akan Evaluasi Tim
“Namun memanfaatkan masa libur, saya kembali ke Jepang untuk pertama kalinya dalam waktu sekitar 3 tahun. Saya menjadi positif corona dan langsung pergi ke fasilitas isolasi. Kontrak sementara dengan tim (PSM) saat ini selama karantina,” ungkap Kenzo Nambu seperti dikutip blok pribadinya, Rabu (19/4/2023).
Namun, setelah bergabung pada 6 Juni 2022 dengan tim, ia justru mengalami cedera. Awalnya, cedera Kenzo dianggap tidak begitu parah lantaran bisa dimainkan pada Piala Presiden 2022.
Akan tetapi, baru 7 menit dimainkan, ia harus ditarik keluar karena kondisi cederanya semakin parah. Kenzo lalu menjalani pemulihan selama satu setengah bulan.
Baca Juga : Dua Pemain PSM Makassar Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Selama itu, ia harus melewatkan beberapa pertandingan Piala Presiden 2022 hingga babak penyisihan grup Piala AFC Cup 2022. Pemain berusia 30 tahun itu, baru dimainkan saat PSM tampil di babak semifinal zona Asean melawan Kedah FC itupun lewat bangku cadangan.
Ia juga dimainkan di laga pembuka Liga 1 saat melawan PSS Sleman dan juga melalui bangku cadangan. Namun sejak dimainkan, performanya tidak begitu bagus hingga ia sempat memutuskan mengakhiri kontak dengan PSM.
“Jauh dari bisa membantu tim hingga babak 11 liga babak pertama, saya siap untuk membatalkan kontrak saya karena saya tidak bisa bermain dengan baik,” kenang Kenzo.
Baca Juga : Tavares Harap Bisa Beri Kado Ulang Tahun 109 Tahun PSM Dengan Menang Lawang Kediri
Ditengah performanya yang kurang meyakinkan, tekanan pun datang dari para pendukung. Ia bahkan mendapat sejumlah pesan dari media sosial Instagram yang memintanya segera pergi dari PSM Makassar.
Misalnya, ia dianggap “Ayam Mati dari Jepang” hingga performanya dianggap lebih buruk ketimbang pemain lokal. Meski demikian, beberapa pesan yang masuk justru memberikannya motivasi agar bisa jauh lebih baik lagi.
“Namun orang-orang itu mendorongku. Saya harus memenuhi harapan. Kami harus memberikan hasil yang melebihi ekspektasi. Untuk membuatku merasa seperti itu,” imbuh Kenzo.
Baca Juga : 109 Tahun PSM Makassar, Deretan Mantan Pemain Beri Ucapan
Adapun diketahui, momen bangkitnya performa Kenzo terjadi di laga PSM Makassar menjamu Persija Jakarta pada 5 Agustus 2022. Kala itu, Pasukan Ramang sangat sulit menciptakan gol meski peluang sudah datang silih berganti.
Kenzo lalu dimasukkan di menit 72 untuk menggantikan Everton. Hanya butuh tiga menit saja, ia sukses mencetak gol tepatnya di menit 75 dengan memanfaatkan umpan dari Wiljan Pluim.
Hanya saja, PSM Makassar harus berbagi poin dengan Persija Jakarta menyusul gol balasan yang diciptakan Hanno Behren melalui sundulannya di menit 78. Skor imbang itu, menjadi satu-satunya hasil seri yang didapatkan PSM sepanjang Liga 1 musim 2022-2023 jika bermain di kandang.