ABATANEWS, JAKARTA — Bagi yang memiliki akun atau nomor rekening bank, pasti akan ditanyakan nama ibu kandung. Bahkan, nama ibu kandung jadi salah satu syarat mutlak dalam pembuatan akun atau nomor rekening bank.
Tapi, apakah kamu tahu kenapa harus nama ibu kandung? Kenapa bukan nama bapak kandung?
Mengutip utas yang dibuat Kementerian Komunikasi dan Informasi, ternyata ada alasan kuat di balik penyertaan nama ibu kandung sebagai persyaratan.
Baca Juga : Akses NIK Mulai Berbayar Rp1.000, Bank/Instansi yang Bayar
Alasannya, nama ibu kandung bukanlah nama yang familiar digunakan di nama-nama orang.
Seperti diketahui, nyaris di semua negara, yang biasanya tercantum sebagai di nama seseorang ialah nama bapak. Nama bapak biasanya diletakkan di akhir, bila nama seseorang itu terdiri dari 2 kata atau lebih.
Alasan lainnya, semua orang dinyatakan pasti memiliki ibu dan dianggap tidak akan melupakan nama ibu kandungnya.
Baca Juga : Biaya Transfer Antarbank akan Turun Menjadi Rp2.500
Lalu, ada pengaruh budaya barat juga karena para perempuan yang sudah menikah akan menggunakan nama suaminya. Jadi, jarang orang lain tahu nama asli mereka.
Perlu diketahui pula, sistem keamanan pembuatan akun atau rekening bank seperti ini telah dilakukan sejak tahun 1882 silam.
“Tapi, sebenarnya udah gak terlalu relevan digunakan di jaman sekarang. Karena, di masa sekarang, terkadang kita suka nggak sadar udah nyebarin nama ibu kandung. Padahal ini tindakan yang berisiko, lho!,” tulis akun @kemkominfo di X (dulunya bernama Twitter), seperti dikutip pada Rabu (20/9/2023).
Baca Juga : Deposito Rp20 Miliar Nasabah Makassar Hilang di Bank Plat Merah
Makanya, sistem perbankan dan platform internet mulai menambahkan metode pengamanan lain, seperti kode OTP, kata sandi hingga otentikasi dua langkah.
Untuk itu, agar keamanan rekening bank tetap terjaga, ada beberapa tips yang diberikan:
– Gunakan password yang kuat dan terdiri atas huruf kapital, angka atau simbol
– Jangan klik link sembarangan
– Aktifkan otentikasi dua langkah
– Bijak dalam menyebarkan informasi di media sosial
Baca Juga : Deposito Rp20 Miliar Nasabah Makassar Hilang di Bank Plat Merah
Semoga informasi ini bermanfaat. Ingat, jangan mudah menyebar informasi-informasi yang sifatnya pribadi yang berkaitan dengan sistem keamanan perbankan yang digunakan.
