ABATANEWS.COM – Berdoa merupakan salah satu usaha manusia untuk meraih cita-cita atau apa yang diinginkan. Hajat atau keinginan tentu harus diusahakan. Namun, terkadang kita menghadapi situasi di mana doa-doa yang sudah dipanjatkan kepada Allah SWT belum kunjung dikabulkan.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Adi Hidayat (UAH) memberikan penjelasan tentang doa seorang hamba yang tidak kunjung terkabul. Dia menjelaskan bahwa Allah SWT mempunyai tiga cara mengabulkan doa seorang hamba.
“Cara Allah mengabulkan doa itu ada tiga jenis,” kata Ustaz Adi Hidayat dikutip dari video di kanal YouTube Ceramah Pendek.
Baca Juga : Doa Akhir Ramadan yang Dibaca Rasulullah SAW, Amalkan Sebelum Bulan Puasa Berakhir
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan cara pertama Allah mengabulkan doa adalah dengan mengabulkannya saat itu juga sesuai dengan yang diminta.
“Satu, Allah kabulkan seketika sesuai apa yang kita mintakan. Jadi begitu Anda memohon, dikabulkan oleh Allah,” lanjutnya.
Cara kedua, kadang kala Allah SWT menunda doa kita ketika sudah sanggup menerimanya.
Baca Juga : Bolehkah Baca Al Quran Melalui HP? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
“Yang kedua, Allah kabulkan doa kita saat kita sanggup menerimanya. Maksudnya begini, kadang-kadang ada orang meminta sesuatu. Menurut Allah kamu belum bisa sanggup memikul itu, nanti setelah kamu cukup kuat bisa menerima itu baru diberikan,” tambah UAH.
Mencontohkan hal tersebut, Ustaz Adi Hidayat menceritakan tentang Nabi Muhammad SAW yang memohon agar kiblatnya dipindah dari masjid Al-Aqsa ke Masjidil Haram.
“Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam minta kepada Allah supaya kiblatnya dialihkan dari Masjid Al Aqsa ke arah Masjidil Haram. Minta dari sejak di Mekkah, dikabulkan di Madinah. Setelah 2 tahun, hampir tahun ketiga. Kurang lebih 3 tahun,” tuturnya.
Baca Juga : Bolehkah Membayar Zakat Fitrah dari Uang Hasil Hutang?
Nabi Muhammad SAW yang sangat disayangi Allah SWT membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun agar doanya bisa dikabulkan.
“Anda bisa bayangkan enggak, ketika berdoa baru dikabulkan tiga tahun kemudian dan hebatnya beliau tidak mengeluh. Anda bukan Nabi, bukan Rasul, sahabat bahkan bukan. Tabi’in juga bukan. Hisab anda masih menegangkan. Amalan anda masih berantakan, tidak setakwa Nabi Muhammad, tidak sesholeh beliau. Anda baru berdoa 3 menit sudah nuntut,” ujar UAH.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa saat kita berdoa tidak akan mungkin diabaikan oleh Allah SWT dan pasti dilihat sehingga tidak akan ada ruginya. Setiap berdoa ada pahala mengalir dan dikabulkan ketika kita siap.
Baca Juga : Bagaimana Jika Saat Lebaran Ditanya Kapan Nikah? Ini Kata Ustadz Abdul Somad
Ketiga, Allah SWT mengabulkan doa dengan menggantinya sesuai dengan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan.
“Allah SWT akan ganti apa yang anda inginkan dengan apa yang anda butuhkan,” pungkas Ustaz Adi Hidayat.
Pada prosesnya, manusia seharusnya jangan berputus asa jika apa yang didoakan tidak kunjung dikabulkan. Sebab, sejatinya semua doa yang dipanjatkan pasti didengar oleh Allah SWT dan kapan dikabulkan adalah rahasia-Nya.