ABATANEWS – Kementerian Ketenagakerjaan, meminta PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) Morowali Utara melakukan perbaikan sistem. Utamanya, sistem komunikasi antara pekerja dan manajemen.
Hal itu, menyusul terjadinya kerusuhan antar pekerja di PT GNI benerapa waktu lalu. Dalam kerusuhan tersebut, menewaskan 3 pekerja, terdiri dari 2 pekerja lokal dan 1 pekerja asing.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor mengimbau kepada manajemen perusahaan agar mau mendengarkan setiap aspirasi dari pekerja. Sehingga, terjadi komunikasi yang baik antara manajemen dan pekerja.
Baca Juga : Direksi PT GNI Morowali Utara Bakal Investigasi Terkait Pekerja yang Tewas
“Dari Kementerian Ketenagakerjaan untuk memperbaiki K3-nya, hubungan antara pekerja dengan manajemen, semua akan dilakukan. Dan mudah-mudahan ini pelajaran yang berharga buat kita,” kata Wamenaker dalam keterangan persnya dilansir Sabtu (21/1/2023).
Wamenaker mengatakan, dengan dilakukannya segala perbaikan, maka diharapkan kejadian serupa tidak terjadi lagi. Dengan begitu, proses produksi perusahaan berjalan dengan lancar.
Baca Juga : Direksi PT GNI Morowali Utara Bakal Investigasi Terkait Pekerja yang Tewas
Dia mengatakan bahwa keberadaan investasi sangat berharga karena dapat menunjang perekonomian Indonesia. Terutama perekonomian masyarakat di Morowali Utara.
Meski demikian, Wamenaker menyatakan bahwa jika perusahaan terbukti melakukan pelanggaran norma-norma ketenagakerjaan, maka Kementerian Ketenagakerjaan tidak segan-segan melakukan langkah-langkah hukum.
