ABATANEWS, MAROS – Kementerian Pertanian (Kementan) optimis Sulawesi Selatan (Sulsel) mampu memproduksi padi sebanyak 5,2 ton per hektar. Jumlah panen itu, terkhusus untuk di bulan Maret dan April 2023 saja.
“Produksi padi 5,2 ton itu hanya untuk per hektar saja dari total ada areal panen padi seluas 12.420 hektar,” kata Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan), Jan S Maringka saat hadiri panen raya di Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale Kabupaten Maros, Minggu (5/3/2023).
Jan S Maringka mengatakan, pemantauan pangan ini untuk mengecek ketersediaan padi di Sulawesi Selatan. Sulsel ini merupakan salah satu lumbung beras di kawasan Indonesia Timur, apalagi di Kabupaten Maros.
Baca Juga : Mentan Amran Copot Pejabat Eselon II yang Terima Suap Rp700 Juta
Maka dari itu, Kementerian Pertanian, mulai mencanangkan panen raya nusantara sebanyak 1 juta hektar. Program tersebut kata dia, dimulai di daerah perkotaan di Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Maros.
“Dengan satu persen di daerah perbatasan perkotaan seperti ini ada komitmen yang begitu besar dari pemerintah daerah setempat untuk mempertahan lahan pertanian dan ekonomi dapat terus berjalan,” pungkasnya.