ABATANEWS – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia (RI) belum menerima adanya laporan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tragedi Helloween di Itaewon, Korea Selatan (Korsel).
Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto mengatakan awalnya ada 2 orang WNI yang dikonfirmasi menjadi menjadi korban.
“Namun, telah dipastikan bahwa kedua orang tersebut bukan WNI,” jelas Gandi Sulistiyanto, dilansir SNBC, Minggu (20/10/2022).
Baca Juga : Mantan Presiden Korsel Jadi Tersangka Suap Lantaran Bantu Menantunya Dapat Kerjaan
Berdasarkan pemberitaan di berbagai media nasional Korea Seatan., saat ini terdapat korban jiwa sekitar 149 orang.
Sementara 76 orang dilaporkan luka-luka dan dikhawatirkan akan terus mengalami penambahan.
Sebelumnya, pesta Helloween di Itaewon, Korea Selatan (Korsel) berujung tragedi kemanusiaan.
Baca Juga : Korea Utara Gunakan Balon untuk Tebar Sampah di Korea Selatan
Ratusan orang meninggal dunia dalam insiden yang terjadi Sabtu malam (29/10/2022).
Kejadian ini berawal dari adanya tanjakan jalan yang dipadati pengunjung.
Pengunjung yang berada di atas jalan beberapa diantaranya terjatuh hingga menimpa pengunjung di bawah jalan.
Baca Juga : Marak Kasus Penusukan Brutal di Korea Selatan, KBRI Seoul Imbau WNI Waspada
Dari situ, terjadi kepanikan yang luar biasa hingga banyak korban meninggal dunia akibat terinjak-injak.