ABATANEWS, MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto meminta kepada calon taruna (catar) politeknik ilmu pemasyarakatan (Poltekip) dan politeknik Keimigrasian (Poltekim) untuk tak mudah percaya dengan penipuan hasil tes dan iming-iming lulus.
Hal itu diungkapkan saat membuka acara Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) 2021 di Kantor Regional IV Badan Kepagwaian Negara (BKN) Sulawesi Selatan.
Menurutnya, informasi resmi pengumuman hanya dapat diakses melalui situs dan media sosial resmi BKN.
Baca Juga : Rutan Pinrang Nyaris Kecolongan Penyelundupan Sabu, Kemenkumham Sulsel Beri Atensi
Kakanwil Harun didampingi Kepala Bidang Informasi Kepegawaian BKN Regional IV Christina Heni Setyawati, Kepala Divisi Amdinistrasi Sirajuddin, dan jajaran Tim Pansel dari Biro Kepegawaian Kemenkumham Jakarta.
Tahapan SKD dilaksanakan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT)
Kepala Biro Kepegawaian Kemenkumham Sutrisno selaku Ketua Panitia Seleksi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kakanwil Kemenkumham Harun sulianto mengatakan bahwa SKD ini merupakan tahapan yang menentukan.
Baca Juga : 5.881 Napi di Sulsel Terima Remisi HUT RI, 73 Diantaranya Langsung Bebas
Para peserta yang memenuhi nilai ambang batas dan masuk dalam 3x formasi yang ditetapkan dapat lulus dan mengikuti tahapan selanjutnya.
Harun juga berpesan agar peserta mengerjakan soal sendiri dan teliti, percaya pada kemampuan sendiri serta jangan tergiur dengan pihak manapun yang menjanjikan kelulusan.
Harun minta para catar untuk waspada, informasi pelaksanaam seleksi hanya dapat diakses melalui laman dan media sosial resmi BKN.
Harun selanjutnya mengucapkan terima kasih kepada jajaran BKN dan panitia daerah atas terlaksananya kegiatan ini.
“Semoga pelaksanaan SKD berjalan dengan lancar, aman, dan kita semua terhindar dari bahaya Covid 19,” ucap Harun dilansir laman resmi Kemenkumham Sulsel Minggu (7/6/2021).
Peserta Catar hari pertama yang hadir sebanyak 234 orang dengan rincian 175 orang laki – laki dan 59 orang perempuan. Sedangkan yang tidak hadir sebanyak 52 dengan rincian 45 orang laki-laki dan 7 orang perempuan.