ABATANEWS.COM – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melakukan pendampingan psikososial terhadap anak korban banjir bandang Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Pendampingan ini dilaksanakan guna pemulihan mental peserta didik yang berlangsung pada 4 sampai 5 Desember 2025 di SMP Negeri 1 Tanjung Raya.
Lebih dari 100 peserta didik mulai dari jenjang SD hingga SMA mengikuti pendampingan psikososial ini. Kegiatan ini menjadi upaya Kemendikdasmen memulihkan kesehatan mental murid pasca terjadinya bencana.
“Tentunya, kami ingin mereka semua tetap memiliki semangat, bahagia dalam suasana rehabilitasi, serta menumbuhkan motivasi dalam melakukan proses pembelajaran,” ungkap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti dalam keterangannya dikutip Kamis (11/12/2025).
Baca Juga : Mendikdasmen Salurkan Langsung Bantuan ke Sekolah Terdampak Banjir di Aceh Tamiang
Kegiatan diawali dengan relaksasi sederhana dari para pemateri dengan menanyakan kabar peserta di hari itu dan bermain bersama. Salah satu pengisi materi dalam pendampingan, Madeny, mengajak para peserta untuk menuliskan cita-cita mereka dalam sebuah Pohon Harapan.
“Kami mengajak mereka untuk bermimpi akan masa depan. Masing-masing dari mereka menulis apa harapan dan cita-citanya dan kami berupaya membangun semangat mereka untuk menggapai hal tersebut,” ujar Madeny.
Bersamaan dengan hal tersebut, pemateri sekaligus psikolog, Muslimah Hanif, mengatakan bahwa hasil dari rapid asesmen yang dilakukan menunjukkan bahwa lebih dari 50% peserta menunjukkan emosi yang cenderung sedih. Meskipun ada sebagian dari mereka menunjukkan hasil emosi senang karena dapat bermain dan berjumla dengan teman-temannya.
Baca Juga : Prabowo Instruksikan 7 Arahan Percepat Penanganan Bencana di Aceh dan Sumut
“Hasil lain juga didapat dari wawancara informal dengan kepala sekolah dan guru. Sebagian besar dari mereka masih merasa cemas dan memerlukan bantuan untuk mengurangi rasa khawatir terkait dengan kondisi cuaca yang masih tidak menentu serta dampak dari bencana yang terjadi,” ujar Muslimah.
Selanjutnya, Kemendikdasmen juga akan melakukan pendampingan psikososial di beberapa titik lokasi bencana. Dengan harapan, warga satuan pendidikan terdampak bencana tetap semangat dan terbangun rasa senang dalam proses pembelajaran.