ABATANEWS, MAKASSAR – Keluarga dua anak yang tewas di kubangan Stadion Mattoanging Makassar akan mendapat santunan. Dua anak tersebut tewas di bekas galian pembongkaran sedalam empat meter.
Pemberian santunan diungkapkan Kepala Satpol PP Sulsel Mujiono usai kejadian nahas tersebut. “Pemerintah akan bertanggung jawab dan kita akan segera memberikan santunan kepada keluarga korban,” kata Mujiono, Minggu (23/5).
Mujiono mengatakan peristiwa serupa bukan pertama kali terjadi. Menurutnya, sebelum bulan puasa ada anak tenggelam di kubangan bekas galian itu, tetapi berhasil diselamatkan.
Baca Juga : Dewan Minta Pemkab Maros Tutup Wisata Air Terjun Jami Usai Telan Korban Jiwa
“Jadi sudah tiga kali kejadian (anak tenggelam),” ujarnya.
Mujiono mengklaim petugas Satpol PP sudah berjaga 24 jam secara bergantian di lokasi pembangunan Stadion Mattoangin. Pihaknya juga telah memasang pagar dan tanda larangan masuk ke lokasi pembangunan.
Namun, warga sekitar stadion masih saja nekat masuk untuk bermain meski sudah dilarang.
Baca Juga : 2 Siswi SMA Tenggelam di Air Terjun Jami Maros, Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa
“Warga bahkan merusak pagar, robek larangan masuk dan bahkan kawat berduri yang dipasang dirobohkan. Untuk akses jalan juga kita hanya gunakan satu yang hanya mengarah ke Jalan Kakatua,” katanya.
Lebih lanjut, Mujiono mengaku akan menambah personel Satpol PP untuk berjaga di lokasi proyek Stadion Mattoangin tersebut.
Sebelumnya, tiga anak tenggelam saat berenang di kubangan bekas galian proyek pembangunan Stadion Mattoangin. Dua orang meninggal dunia, sementara satu orang lainnya selamat dan kini dalam perawatan medis.
Baca Juga : Tim SAR Gabungan Cari Pemancing yang Hilang di Perairan Barru
Kedua korban yang tewas tenggelam yakni, Muh Nurfaidz Adli Nur (15) dan Ahmad Yusuf Ilham Fajri (17). Mereka berenang di bekas galian dengan kedalaman sekitar empat meter.