ABATANEWS, JAKARTA — Sebuah kejadian luar biasa terjadi di penerbangan Aeromexico dari Mexico City menuju Ciudad Juarez, Meksiko, pada 15 Maret 2024. Seorang perempuan Haiti berusia 31 tahun melahirkan di tengah penerbangan setinggi 30 ribu kaki, dibantu oleh seorang dokter yang kebetulan menjadi penumpang.
Awalnya, perjalanan udara tersebut berlangsung biasa saja hingga perempuan hamil itu tiba-tiba mengalami kontraksi di tengah penerbangan berdurasi 2,5 jam. Awak pesawat dengan sigap mencari bantuan, dan seorang dokter bernama Leticia Olivares Solorio tampil untuk menangani persalinan darurat tersebut.
Momen kelahiran ini menjadi viral setelah kru pesawat membagikan momen mereka membungkus bayi yang baru lahir dengan selimut hangat. Ibu dan bayi dilaporkan dalam kondisi sehat setelah mendarat, dengan bantuan langsung dari tim medis di lokasi.
Kisah ini semakin istimewa karena maskapai Aeromexico memberikan hadiah istimewa untuk bayi tersebut—90 kali penerbangan gratis, sebagai bagian dari perayaan ulang tahun maskapai yang ke-90. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya protokol keamanan bagi ibu hamil yang bepergian menggunakan pesawat.
Menurut panduan dari American College of Obstetricians and Gynaecologists, waktu paling aman untuk ibu hamil melakukan penerbangan adalah antara usia kehamilan 14 hingga 28 minggu. Namun, sejumlah maskapai memberlakukan aturan lebih ketat untuk usia kehamilan tertentu.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapan, baik dari maskapai maupun penumpang, saat menghadapi situasi darurat di udara. Selain itu, kisah ini juga menjadi simbol kehangatan dan solidaritas manusia di tengah kondisi yang tak terduga.