ABATANEWS, JAKARTA — YouTube mengambil langkah besar untuk meningkatkan kualitas pengalaman pengguna dengan memperketat aturan terkait clickbait di platform-nya.
Melalui kebijakan baru, platform ini akan menargetkan video-video yang menggunakan judul atau thumbnail menyesatkan—terutama yang menjanjikan konten yang tidak ada di dalam video.
Kebijakan ini mulai diterapkan secara bertahap di India dan direncanakan akan diperluas ke lebih banyak negara dalam beberapa bulan mendatang.
Baca Juga : Inovasi YouTube: Mudahkan Pengguna dengan Kode QR untuk Promosi Channel
Dalam sebuah postingan di blog Google India, YouTube menjelaskan bahwa penekanan pada clickbait ini ditujukan untuk menangani konten-konten menyesatkan yang sering kali terkait dengan berita terkini atau informasi penting.
“Kami memperkuat upaya kami untuk mengatasi clickbait yang sangat buruk di YouTube,” tulis YouTube, seperti dikutip dari TechCrunch.
“Hal ini dapat membuat penonton merasa tertipu, frustrasi, atau bahkan disesatkan – terutama saat mereka membuka YouTube untuk mencari informasi penting atau terkini.”
Baca Juga : Akun YouTube Akbar Faizal yang Diretas Sejak 17 Januari Belum Pulih, Intervensi Siapa?
Sebagai contoh, video dengan judul bombastis seperti “Presiden mundur!” yang ternyata tidak membahas topik tersebut, atau thumbnail dengan klaim “berita politik teratas” tetapi tidak mengandung konten berita sama sekali, menjadi target utama kebijakan baru ini.
Dalam penerapan awal di India, YouTube menyatakan bahwa konten yang melanggar aturan akan dihapus tanpa memberikan teguran kepada kreator, sebagai langkah edukasi.
“Seiring dengan upaya kami untuk terus mengedukasi para kreator, upaya penegakan kami akan memprioritaskan unggahan video baru ke depannya,” tambah YouTube.
Baca Juga : YouTuber Tak Perlu Khawatir Lagi Soal Klaim Hak Cipta Musik, Ini Fitur Resminya
Langkah ini menunjukkan komitmen YouTube untuk menciptakan lingkungan yang lebih transparan dan terpercaya bagi pengguna sekaligus mendorong kreator untuk membuat konten yang lebih relevan dan informatif.