ABATANEWS, LUTRA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengedukasi para siswi di Kabupaten Luwu Utara. Agar terus mengonsumsi tablet tambah darah secara rutin.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengawalan perkembangan generasi emas jelang Indonesia emas tahun 2045. Aksi ini dilakukan ketika membuka kegiatan Camping Ceria dan Latihan Pertolongan Pertama PMR Madya dan Wira se-Kabupaten Luwu Utara di Desa Mappedeceng Kecamatan Mappedeceng, Sabtu (30/9/2023).
Meski para siswi mengaku belum mengonsumsi tablet tambah darah pada hari itu, namun banyak dari siswi SMP maupun SMA yang mengaku telah mengonsumsi sehari sebelumnya. Yakni pada hari Jumat, dan selama ini telah rutin mengonsumsinya.
Baca Juga : Cerita Abang Fauzi yang Ditugaskan Bahlil Jadi Calon Bupati Lutra dan Dilemanya Indah
“Sekarang sudah 2023, tahun 2045 itu sisa 22 tahun lagi. Dan kita semua inilah yang akan mengisi momen itu. Itulah kenapa, adik-adik yang perempuan ini kita dorong, kita edukasi agar kedepannya siap menjadi ibu yang sehat dan siap melahirkan generasi yang sehat pula, bupati yang tidak stunting,” terang Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Selain itu, Ketua PMI Kabupaten Luwu Utara ini juga menegaskan bahwa tidak boleh ada pernikahan anak usia dini lagi.
“Alhamdulillah, semua sudah paham terkait pentingnya tablet tambah darah ini. Jadi, saya juga tidak mau mendengar ada pernikahan anak usia dini, terutama dari teman-teman PMR ini, kalau sampai ada, saya denda,” tegasnya mengingatkan.
Baca Juga : Dandang Jadi Pionir Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Luwu Utara
Kendati kegiatan tersebut diikuti oleh 179 peserta yang berasal dari 13 sekolah yang berbeda, yang terdiri atas 8 sekolah tingkat SMA atau Wira dan 5 sekolah tingkat SMP atau Madya, Indah berharap terjalin silaturahmi dan transfer knowledge/ pengetahuan.
“Juga diharapkan agar pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh kemudian menjadi kekuatan bagi adik-adik untuk melakukan tugas-tugas kemanusiaan di pelbagai tempat,” harap bupati yang karib disapa IDP ini.
