ABATANEWS, JAKARTA – Kementerian Kesehatan mencatat adanya penambahan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia. Dari sebelumnya hanya 136, bertambah dua kasus dengan total telah mencapai 138 hingga Minggu (2/1/2022).
Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi menjelaskan kedua kasus baru ini, merupakan transmisi lokal. Di mana pasien tersebut diketahui baru saja berlibur dari Pulau Bali.
“Yang terbaru adalah dua warga Surabaya yang habis berlibur dari Bali bersama keluarga,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi dalam siaran persnya.
Baca Juga : Gunakan Dana Alokasi Khusus, Menkes Budi Canangkan RSUD dr. Hasri Ainun Habibie
Ia menambahkan, dua kasus baru Omicron ini, telah dilakukan penanganan dengan diisolasi ke rumah sakit. Namun diketahui, mereka terpapar Omicron tanpa gejala.
Meski demikian, varian Omicron itu lanjut dia memiliki tingkat penularan yang tinggi dengan risiko sakit berat hingga ringan. Untuk itu, dirinya mengingatkan kepada masyarakat agar mengurangi mobilitas.
“Selain itu hindari kerumunan dan selalu memakai masker. Kami dari pemerintah juga mengajak masyarakat yang belum untuk segera divaksin,” imbuhnya.