Rabu, 22 Februari 2023 21:07

Karya Fesyen Karawo “Odu Olo” Tampil Menawan di Indonesia Fashion Week 2023

Kain Karawo karya Agus Lahinta tampil perdana di pembukaan Indonesia Fashion Week 2023. Karya karyanya ditampilkan oleh model ibu kota dengan rincian delapan busana perempuan dan dua busana pria.
Kain Karawo karya Agus Lahinta tampil perdana di pembukaan Indonesia Fashion Week 2023. Karya karyanya ditampilkan oleh model ibu kota dengan rincian delapan busana perempuan dan dua busana pria.

ABATANEWS, JAKARTA – Kain Karawo karya Agus Lahinta tampil perdana di pembukaan Indonesia Fashion Week 2023. Karya karyanya ditampilkan oleh model ibu kota dengan rincian delapan busana perempuan dan dua busana pria.

Sebagai seorang desainer lokal Gorontalo, karawo karya Agus Lahinta sudah malang melintang di dunia fesyen. Selain pernah tampil di IFW 2017, 2018 dan 2019, karyanya pernah pamer di New York Fashion Week 2017.

Pada ajang kali ini, Agus mengusung tema “odu olo”, bahasa Gorontalo yang jika diterjemahkan berarti terima kasih. Tiga warna kain karawo yang ia tampilkan merupakan tren warna 2023 yakni teracotta, green dan mustard.

Baca Juga : Hasil Riset RKLI LPTK Kerja Sama LPPM UNG dan LP2M UNNES: Ustadz Seleb Online dan Moderasi Beragama di Era Digital

“Ini sebagai bentuk ungkapan terima kasih saya untuk Gorontalo karena alamnya yang bagus, satwa yang unik. Semua itu saya hadirkan dalam karya karya saya,” kata Agus usai manggung.

Selain perpaduan warna yang kekinian, koleksi terbarunya menampilkan lima motif yakni burung maleo, bunga tatudu, hiu paus, ornamen adat “pahangga” serta perisai yang menjadi ciri khas Rumah Karawo.

“Sebagian besar motif yang digunakan indentik dengan ciri khas Gorontalo. Saya berharap ini menjadi perkenalan Gorontalo melalui sulaman tangan karawo,” jelas Agus.

Baca Juga : Rudy Salahuddin Paparkan 10 Program Prioritas Penjabat Gubernur di Kemendagri

Koleksi-koleksi yang ditampilkan adalah jas perempuan, jas pria, jaket, blus. Koleksi dengan potongan anak muda dilengkapi dengan aksesoris tas karawo untuk perempuan dan celana dengan potongan kekinian untuk pria.

Beberapa koleksi dilengkapi dengan ornamen makrame dan ikat pinggang pada busana yang ditampilkan. Unsur penting lain yakni penggunaan topi khas Gorontalo atau upia karanji. Topi yang terbuat dari tumbuhan belukar mintu.

Penulis : Azwar
Komentar