Minggu, 06 November 2022 10:14

Karena Alasan Ini, Pelatih PSM Bernardo Tavares jadi Sumringah

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares saat mengikuti sesi press converence jelang menghadapi Kuala Lumpur City FC di final zona Asean Piala AFC Cup.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares saat mengikuti sesi press converence jelang menghadapi Kuala Lumpur City FC di final zona Asean Piala AFC Cup.

ABATANEWS, MAKASSAR – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares jadi sumringah. Alasannya, karena anak asuhnya yang bergabung dengan Timnas Indonesia U-20 mendapat menit bermain.

Kedua pemain tersebut masing-masing adalah Ricky Pratama dan Muhammad Dzaky. Keduanya mengikuti pemusatan latihan di Eropa bersama Timnas Indonesia U-20 di bawah arahan Shin Tae-yong sekaligus dilaksanakan laga ujicoba.

Dalam beberapa ujicoba itu, keduanya dimainkan oleh pelatih asal Korea Selatan ini. “Saya senang, mereka (Ricky dan Dzaky) bermain, itulah yang mereka butuhkan,” imbuh Bernardo Tavares pada Sabtu kemarin di Kabupaten Gowa, Sulsel.

Baca Juga : PSM Raih Hasil Imbang Atas Semen Padang, Bernardo Tavares Akan Evaluasi Tim

Ricky sendiri, mendapat menit bermain saat Timnas Indonesia U-20 menghadapi klub Cakallikli Spor. Di laga itu, Rizky bahkan mencetak gol kemenangan Indonesia U-20 yang berkahir 2-1.

Sementara Dzaky bahkan mendapat menit bermain uang melimpah dengan tampil di tiga laga ujicoba. Masing-masing melawan Timnas Turki U-20 sebagai pemain pengganti.

Kemudian starter melawan Moldova U-20 di laga ujicoba pertama dan masuk sebagai pemain pengganti di laga kedua. “Namun, ingat ini hanya pertandingan persahabatan,” sebut Bernardo Tavares.

Baca Juga : Dua Pemain PSM Makassar Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024

Sebelumnya, pelatih berusia 42 tahun itu sempat protes pemanggilan kedua anak asuhnya ke Timnas Indonesia U-20. Alasannya, karena keduanya hanya dipanggil sebagai hiasan alias tak dimainkan.

“Saya lebih suka mereka dipanggil pada saat itu pertandingan serius, kompetitif dan mereka bermain. Bukan dipanggil malah tidak dimainkan,” pungkas Bernardo.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar