ABATANEWS, JAKARTA — Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Djoko Poerwanto, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas insiden penembakan yang dilakukan oleh Brigadir Anton Kurniawan (AK) terhadap seorang kurir jasa ekspedisi berinisial BA di Katingan Timur.
Permintaan maaf itu disampaikan Djoko dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI pada Selasa (17/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Djoko juga menyatakan simpati mendalam kepada keluarga korban atas peristiwa yang mengguncang masyarakat Kalimantan Tengah itu.
Baca Juga : Polisi Belum Berani Tahan Anggota DPRD ‘Ijazah Palsu’ Meski Sudah Tersangka
“Saya menyampaikan turut berduka cita atau bersimpati kepada keluarga korban akibat dari peristiwa pidana yang terjadi,” ungkap Djoko.
Lebih lanjut, Djoko secara terbuka meminta maaf kepada publik atas tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh bawahannya.
“Kemudian kesempatan ini juga saya pergunakan permohonan maaf saya sebagai Kapolda terhadap masyarakat semua dan juga yang berkaitan dengan peristiwa ini,” lanjutnya.
Baca Juga : Rudianto Lallo Ingatkan Polisi Jaga Netralitas di Pilkada 2024
Brigadir Anton kini telah dijatuhi sanksi Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) dari sisi etik, sementara penyidikan unsur pidananya masih berlangsung. Selain menembak korban hingga tewas, pelaku juga merampok koban dengan mengambil handphone dan mobil milik korban.
Meski motif di balik pembunuhan ini belum sepenuhnya terungkap, polisi memastikan akan terus mendalami kasus ini hingga tuntas untuk memastikan keadilan bagi korban dan keluarga.
