Selasa, 15 Maret 2022 12:17

Kantongi Izin pendirian, ITB-Arung Palakka Siap Terima Mahasiswa

Institute Teknologi dan Bisnis Arung Palakka (ITB-AP) Bone menerima SK izin pendirian kampus di Kabupaten Bone berdasarkan SK Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan nomor SK I 19/E/O/2022pada hari senin, 14 maret 2022 di kantor L2DIKTI Wilayah IX Makassar. (Abatanews/Wahyuddin)
Institute Teknologi dan Bisnis Arung Palakka (ITB-AP) Bone menerima SK izin pendirian kampus di Kabupaten Bone berdasarkan SK Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan nomor SK I 19/E/O/2022pada hari senin, 14 maret 2022 di kantor L2DIKTI Wilayah IX Makassar. (Abatanews/Wahyuddin)

ABATANEWS, MAKASSAR – Institute Teknologi dan Bisnis Arung Palakka (ITB-AP) Bone menerima SK izin pendirian kampus di Kabupaten Bone. Izin tersebut berdasarkan SK Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan nomor SK I 19/E/O/2022pada hari senin, 14 maret 2022 di kantor L2DIKTI Wilayah IX Makassar.

Institut Teknologi dan Bisnis pertama yang berdiri di bumi Arung Palakka Kabupaten Bone tersebut bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Arung Palakka. Ini merupakan atas inisiasi beberapa putra putri asli yang berasal dari Bone di bawah pimpinan Ketua Yayasan Dr Rabiatul Adawiyah M Pd.

ITB-AP adalah kampus pertama di Kabupaten Bone yang menghadirkan tiga jurusan yang mengkolaborasikan antara teknologi, bisnis dan pembangunan karakter (mental building). Utamanya bagi generasi muda dalam menyongsong bonus demografi 2030, era disrupsi sebagai dampak revolusi industry 4.0 dan smart society 5.0.

Baca Juga : Aturan Baru, Dosen Tetap Harus Miliki Jabatan Akademik di Kampus Hingga Penghasilan di Atas Upah Minimum

“Era Society 5.0 mensyaratkan tiga kemampuan utama yang perlu dimiliki setiap individu khususnya lulusan mahasiswa. Yaitu creativity, critical thingking, communication dan collaboration. Namun tanpa pembangunan karakter maka akan merapuhkan sendi-sendi Sumber Daya manusia,” jelas Ketua Yayasan, Rabiatul Adawiyah, Selasa (15/3/2022).

Meski baru ada 3 jurusan dan baru mendapat ijin yaitu Bisnis Digital, Kewirausahaan, dan Teknik Geologi, ITB-AP memiliki visi besar. Yakni dalam melahirkan SDM Indonesia di Kawasan Timur yang memiliki keterampilan dasar teknologi digital, mindset dan pola pikir kreatif.

Sehingga melahirkan lulusan yang memahami problem solving, kolaboratif, berpikir kritis dan kemampuan berkreativitas. Dengan begitu, diharapkan kampus Instutut Teknologi Arung Palakka ini diharapkan menjadi icon baru bagi Kabupaten Bone dan Sulawesi Selatan pada umumnya.

Baca Juga : Angka Buta Aksara di Indonesia Diklaim Menurun

Selain itu, diharapkan pula mampu melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, unggul. Serta berkarakter tanpa tercerabut dari nilai-nilai kearifan lokal sebagai sebuah kekayaan bangsa dan karakter bangsa.

“Olehnya kami mengusung visi besar dalam menkolaborasikan itu semua dalam mutu kampus ini. Kami butuh support dan doa doata agar kampus ini betul betul bisa menjadi kebanggaan kita semua,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala L2DIKTI Wilayah IX Sulawesi Selatan Drs. Andi Lukman, M.Si yang menyerahkan langsung SK Izin pendirian kampus tersebut mengharapkan. Amanah yang diberikan negara kepada kampus yang membawa ikon nama agung dan nama besar Arung Palakka tersebut dapat dijaga dengan baik.

Baca Juga : Alumni SMK dan Mahasiswa Vokasi Raih Lima Medali di Kompetisi Tingkat Dunia

Utamanya, memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan manusia di kabupaten Bone dan Sulawesi Selatan. Pihaknya pun sangat siap berkolaborasi untuk memajukan kampus.

“Saya yakin tanggungjawab besar ini bisa dilasanakan dengan baik, kampus merdeka dan merdeka belajar adalah sebuah mindset yang mampu diadaptasi dengan cepat oleh para SDM kampus hari ini yang berasal dari generasi muda dan kreatif,” terang Andi Lukman

Penyerahan SK yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri oleh sebagian besar SDM, Dosen dan pejabat Kampus ITB-AP. eperti Dr. Ir. Andi Ilham Samalangi, ST. MT, Dr. H. Anwar,Herwanita M. I. Kom mantan Komisioner KPID Sulsel dan dihadiri oleh Rektor Unifa Dr. Mulyadi Hamid, Rektor STIMIK AKBA Dr. Askar Taliang dan beberapa kolega dari Kampus Kampus yang ada di Makassar.

Penulis : Wahyuddin
Komentar