ABATANEWS, ISRAEL — Israel kembali berbuat ulah. Kali ini bukan cuma membunuh manusia di Gaza, Palestina.
Israel kini menginginkan agar bulan suci Ramadan untuk dihapuskan. Pernyataan itu terlontar dari salah satu pejabat setingkat menteri di Israel, yaitu Amichai Eliyahu.
“Apa yang disebut sebagai bulan Ramadan harus dihapuskan dan ketakutan kami atas bulan itu harus pula dihapuskan,” kata Eliyahu saat diwawancarai Army Radio seperti dikutip dari Anadolu.
Baca Juga : Zainul Maarif Mundur Sebagai Dosen di Unusia Imbas Bertemu Presiden Israel
Eliyahu berasal dari Partai Otzma Yehudit yang dipimpin Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir. Sejak perang Gaza pecah Ben Gvir acap menyampaikan komentar kontroversial.
Pada November lalu Eliyahu sempat berujar bahwa penggunaan bom nuklir di Gaza adalah sebuah opsi.
Jelang Ramadan eskalasi kekerasan di wilayah Palestina berpotensi terjadi. Salah satu penyebabnya adalah rencana Israel membatasi masuknya umat Islam ke Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga : Mahkamah Internasional Putuskan Pendudukan Israel di Palestina Ilegal, Perintahkan Hentikan Aktivitas
Demi mencegah memburuknya situasi terutama di Gaza, yang masih diguncang perang, beberapa negara mediator terus mendorong kesepakatan gencatan senjata bisa terwujud sebelum Ramadan.
