ABATANEWS, MANADO – Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menjajaki kerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) manengkel solidaritas di Aula Hotel Jle’s Kota Manado 17-19 November 2021.
Kegiatan penyelenggaraan program dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat ini diikuti peserta 77 Mahasiswa PKL.
Program tersebut yakni Pengembangan Masyarakat di Kabupaten Minahasa Utara, Pengembangan Masyarakat di Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa, perlindungan keanekaragaman Hayati dan Konservasi, pencegahan stunting di Kabupaten Minahasa, dan pengelolaan sampah di Kabupaten Minahasa Utara.
“7adi kami memberikan sepenuhnya kepada panitia 37wy27dan peserta mahaiswa PKL untuk mereka kerjakan beberapa program yang di pilih sesuai dengan keinginan mereka sesuai praktek dilapangan nantinya tentu mereka sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi.
“Jadi terbagi-bagi beberapa kelompok yang akan mengikuti berbagai program yang ada dilapangan. Karena sepenuhnya PKL itu memberikan pengalaman untuk mahasiswa, bisa jadi ada yang mereka tida dapatkan di bangku kuliah sehingga Ketika dilapangan mereka lebih memahaminya. Ini merupaka tahu pertama melaksanakan PKL dalam bentuk turun langsung. Biasanya mereka lebih memilih ke Jakarta dan Bandung seperti Metro TV dan ke Universitas-universitas yang terkait dengan media dikeilmuannya. Jadi ini sekarang lebih terkait tentang merdeka belajar dari kementerian,” kata Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Zulaeha Laisa.
Sella Runtulalo sebagai Advisor LSM Manengkel Solidaritas mengatakan, jadi hari ini kita akan mengatur dan memaksimalkan program untuk mempelajari budaya Minahasa di lapangan nanti sesuai kebutuhan materi Praktek Kerja Lapangan oleh mahasiswa.
“Kami ada beberapa tim sekaligus koordinator seperti kawaasan konservasi, di Sulawesi Utara ada 13 kabupaten/kota,” ujarnya.
“Program kita Minggu ini di Kaki Dian khususnya dibawa Pati Gunung Klabat yang akan kita ikutkan di kegiatan PKL ini adalah Konservasi KEHATI (keanekaragaman hayati) seperti penanaman pohon, pembuatan rorat geofori yang bisa menyerap air ke dalam tanah dan sekaligus kampenye-kampanye ke anak-anak sekolah masyarakat tentang konservasi itu sendiri termasuk pemanenan air hujan di sekolah-sekolah untuk bisa dipakai untuk cuci tangan bahkan bisa diminum airnya dari air hujan” ucapnya.
Ketua Manengkel Solidaritas Edwar Tumoko menyampaikan bahwa selamat datang teman-teman PKL mahasiswa UNG, untuk itu lewat program bersama di Mangkel Solidaritas kirannya bisa mengambil sedikit ilmu dari kami dan dapat mengambil lebih dari teman-teman yang datang untuk melaksanakan aktivitas program PKL di Manado Sulawesi Utara khususnya nanti ke desa-desa.
Harap nanti fokus dikegiatan kita nanti, jadi buat teman-teman harus tetap sehat, full kan energi untuk dapat membantu yang kita di Manegkel Solidaritas dan semoga capaian-capaian yang ingin dicapai oleh teman-teman semua bisa terlaksana selama tiga hari di lapangan. (Rama)
