Rabu, 11 Mei 2022 10:18

Jumlah Penduduk Bekerja di Sulsel Naik 151 Ribu, Pengangguran Turun 0,04%

Ilustrasi pekerja.
Ilustrasi pekerja.

ABATANEWS, MAKASSAR – Kondisi ketenagakerjaan di Sulawesi Selatan (Sulsel) memperlihatkan tren perbaikan, seiring dengan pemulihan ekonomi yang berjalan. Hal itu telihat dari BRS dari Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan (BPS Sulsel).

Berdasarkan data Februari 2022, penduduk di Sulsel yang bekerja sebanyak 4.328.117 orang. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebanyak 151.317 orang dari Februari 2021.

Kepala BPS Sulsel, Suntono mengatakan, tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,49%. Untuk persentase setengah pengangguran turun 1,14% poin.

Baca Juga : Semangat Ribuan Warga Bulukumba Hadiri Kampanye Andi Sudirman

“Sementara persentase pekerja paruh waktu turun sebesar 2,82% poin dibandingkan Februari 2021. „ “Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2022 sebesar 5,75 persen, turun sebesar 0,04 persen poin dibandingkan dengan Februari 2021,” sebutnya dalam keterangan tertulisnya diterima Rabu (11/5/2022).

Suntono mengaku, di tengah pandemi, penduduk bekerja yang terdampak Covid-19 semakin menurun. Terdapat 292.284 orang (4,19 persen penduduk usia kerja) yang terdampak Covid-19.

Terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (23.909 orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 (18.059 orang). Sedangkan tidak bekerja karena Covid-19 (10.037 orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (240.279 orang).

Baca Juga : Teruji Bisa Mengayomi dan Plural, Komunitas Tionghoa di Sulsel Kembali Dukung Andalan Hati

“Penduduk bekerja yang terdampak Covid-19 mengalami penurunan 224 ribu lebih orang. Pengangguran karena Covid-19 juga mengalami penurunan hingga 10 ribu lebih orang,” ungkapnya.

Ditambahkan Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Sulsel, Andi Darmawan Bintang mengatakan. Sulsel sebagai daerah agraris, sehingga jika ada yang terdampak pandemi masyarakat banyak yang memilih ke daerah untuk mencari mata pencaharian yang sudah menjadi bagian keluarga, seperti pertanian.

“Pemerintah Provinsi Sulsel juga telah melakukan langkah-langkah, kita mau para pencari kerja itu dilatih dalam hal untuk mengetahui bagaimana mereka bisa mencari pekerjaan dengan keterampilan-keterampilan tertentu. Itu dilakukan pada berbagai sektor baik tenaga kerja maupun instansi terkait penyediaan tenaga kerja,” tuturnya.

Baca Juga : Eks Bupati Tana Toraja Theofilus All Out Menangkan Andalan Hati: Pasangan Ideal Pimpin Sulsel

Faktor lain terjadinya penurunan persentase TPT, kata dia terlihat dari berhasil dalam upaya menghidupkan UMKM. Masyarakat ekonomi kecil dan menengah dari Dinas Koperasi yang melakukan langkah-langkah terhadap apa yang sudah dimiliki oleh usaha-usaha kecil itu dapat berkembang.

“Itu juga memberikan pengaruh dalam penurunan angka pengangguran kita,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengaku capaian tersebut menjadi indikator baik dan semakin membaiknya perekonomian di masa Pandemi Covid-19. “Ini memberikan gambaran, usaha pemulihan ekonomi yang kita lakukan berdampak positif,” pungkas Andi Sulaiman.

Penulis : Azwar
Komentar