ABATANEWS, JAKARTA – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada jajarannya untuk merutinkan kegiatan “Jumat Curhat” di wilayah masing-masing. Hal ini sebagai bentuk untuk menampung aspirasi dari masyarakat.
Permintaan Kapolri Jenderal Sigit itu dikatakan oleh Wakil Kepala Posko (Wakaposko) Presisi Polri Kombes Pol Indarto saat menjadi narasumber dalam Diskusi Publik bertema “Restrukturisasi dan Reposisi Polri Menghadapi Tahun Politik dan Era 4.0” di Hotel Diradja, Jakarta, Selasa (31/1/2023).
“Jadi awalnya Jumat Curhat dilaksanakan oleh salah satu polres, lalu kita adopsi, kita perintahkan semua kapolda, kapolres untuk melaksanakan jumat curhat,” kata Indarto.
Baca Juga : Kapolri Ungkap 181 Teroris Ditangkap Sejak 2023 Hingga 2024
Indarto mengatakan, kegiatan “Jumat Curhat” memiliki nama yang berbeda-beda di tingkat daerah. Kegiatan ini, kata Indarto, juga menjadi atensi dan mendapatkan banyak apresiasi, termasuk dari Presiden Joko Widodo. Kegiatan itu pun kemudian dilanjutkan pada 2023.
“Intinya kita memaksa kasatwil, kapolda, kapolres untuk menyiapkan waktu bertenu langsung masyarakat secara informal dan menampung semua keluhan masukan dan ktitik untuk perbaikan kita,” ujarnya.
Ia menjelaskan, banyak warga memberikan masukan dan saran melalui kegiatan tersebut. Bahkan, kata Indarto, lebih banyak aspirasi warga yang diterima dalam kegiatan “Jumat Curhat” daripada yang masuk ke WhatsApp milik polres dan polda.
Baca Juga : Kapolri Listyo Sigit Tunjuk Komjen Pol Ahmad Dofiri Sebagai Wakapolri
“Bahkan sampai minggu lalu sudah ada 29.414 Jumat Curhat yang sudah kita kategorisasikan, mulai yang remeh-remeh misalnya ada motor “breng-breng” sampai mengeluh kegiatan tetangga tiap malam. Ini ditindaklanjuti dengan cepat, ternyata efeknya bagus,” tuturnya.