ABATANEWS, MAKASSAR – Sebanyak 7 mantan kepala daerah ikut meramaikan perebutan kursi DPR RI lewat Dapil III Sulsel. Pada dapil tersebut, hanya 7 kuota yang tersedia.
Ada dua nama baru yang masuk dalam daftar calon tetap (DCT) KPU sebagai kandidat. Sebelumnya, keduanya tak masuk dalam DCS.
Yaitu mantan Bupati Enrekang Muslimin Bando. MB ikut meramaikan kontestasi politik lima tahunan tersebut.
Baca Juga : Dari Media Sosial ke Aksi Nyata, Rusdi Masse Bangunkan Rumah untuk Keluarga di Gubuk Reyot di Sidrap
Nama Muslimin Bando telah terdaftar sebagai Caleg Senayan lewat Partai Amanat Nasional (PAN).
Dalam Daftar Calon Tetap (DCT) yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Sabtu (4/11/2023) kemarin, Muslimin ditempatkan pada nomor urut pertama.
Nomor urut tersebut sebelumnya ditempati oleh mantan anggota DPR-RI, Amran SE.
Baca Juga : DPR Sahkan RKUHAP di Tengah Sorotan Publik, Puan Minta Masyarakat Tak Terpengaruh Hoaks
Namun, setelah Muslimin mengumumkan dirinya ikut bertarung, Amran kemudian memilih pindah partai.
Amran kini terdaftar sebagai Caleg DPR-RI Dapil Sulsel III melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dalam DCT PKB, Amran ditempatkan pada posisi nomor urut keempat.
Baca Juga : Kunjungan ke Dapil, NH Peduli Salurkan 8 Ribu Sembako Hingga Serahkan Paket Umroh
Muslimin Bando (MB) adalah mantan Bupati Enrekang dua periode, periode 2013-2018 dan periode 2018-2023.
Adapun kepala daerah lain yang maju bertarung di arena DPR RI Dapil Sulsel III, Mantan Wali Kota Palopo Judas Amir.
Judas Amir menggantikan posisi Asmar yang merupakan kader Nasdem Kota Palopo. Dalam DCT, Judas Amir ditempatkan pada nomor urut keempat.
Baca Juga : Diaktifkan oleh MKD, Adies Kadir Tetap Jabat Wakil Ketua DPR RI
Jumlah kursi yang bakal diperebutkan di Dapil Sulsel III sebanyak tujuh kursi. Judas Amir merupakan birokrat senior yang terjun ke dunia politik setelah pensiun.
Karier politik Judas Amir bermula ketika dirinya bergabung dengan Partai Persatuan Daerah (PPD).
Lewat PPD, Judas Amir terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Luwu pada Pemilu 2009.
Baca Juga : Putusan MKD DPR RI: Uya Kuya dan Adies Kadir Diaktifkan, 3 Lainnya Kena Sanksi
Kemudian tahun 2013, dia meninggalkan kursi anggota DPRD Luwu walaupun masa periodenya belum berakhir.
Dia memberanikan diri maju bertarung Calon Wali Kota Palopo.
Pertarungan pilwalkot itu, Judas berhasil memenangkan pertarungan lewat dua putaran.
Baca Juga : DPR Dorong Solusi Lintas Kementerian untuk Guru Honorer Madrasah
Judas Amir kembali terpilih bersama Rahmat Masri Bandaso pada Pilkada 2018.
Adapun tokoh berlatar kepala daerah lain yang maju bertarung, yakni Andi Aslam Patonangi.
Andi Aslam Patonangi adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) sekaligus mantan Bupati Pinrang.
Baca Juga : Silaturahmi, Sufmi Dasco Disambangi Abu Bakar Ba’asyir Bahas Persatuan Bangsa
Selama menjadi Bupati Pinrang periode 2009 – 2014, Andi Aslam Patonangi berstatus cuti di luar tanggungan negara.
Ia juga sempat menjabat Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Pj Sekprov Sulsel).
Hanya saja, masa jabatan Andi Aslam sebagai Sekprov Sulsel terhitung hanya empat bulan.
Baca Juga : Anggota Komisi II DPR RI Usulkan Peradilan Khusus Pemilu Dorong Reformasi Pemilu
Masa jabatannya berakhir pada Rabu 12 April 2023 lalu.
Mantan Bupati Pinrang dua periode itu juga diisukan maju pada Pileg 2024 di Dapil III Sulsel lewat Partai Nasdem.
Aslam Patonangi ditempatkan pada posisi nomor urut dua setelah petahana, Rusdi Masse Mappasessu (RMS).
Baca Juga : Wabup Barru Hadiri Kunker Anggota DPR RI Andi Amar, Bahas Potensi Industri di Garongkong
Tokoh berlatar kepala daerah lainnya, yakni La Tinro La Tunrung.
Mantan Bupati Enrekang ini merupakan petahana DPR RI Dapil Sulsel III dari Partai Gerindra.
Pada Pemilu 2019, kader besutan partai Prabowo Subianto ini berhasil rebut satu kursi dengan mengantongi 51.187 suara.
Baca Juga : Dapat Tambahan Rp 400 M, Total Anggaran Kemendikdasmen Tahun 2026 Rp 55,4 Triliun
Jumlah suara itu didominasi dukungan dari masyarakat Kabupaten Enrekang.
Bahkan, La Tinro berhasil menyingkirkan dua rekan internalnya sekaligus.
Mulai Felicitas Tallulembang dan termasuk mantan Wakil Gubernur Sulsel dua periode (2008-2018) Agus Arifin Nu’mang.
Baca Juga : Dapat Tambahan Rp 400 M, Total Anggaran Kemendikdasmen Tahun 2026 Rp 55,4 Triliun
Kala itu, Agus Arifin Nu’mang cuma meraih 14.429 suara, sementara Felicitas Tallulembang sebanyak 43.507 suara.
Kemudian, Rusdi Masse Mappasessu petahana dari Fraksi Partai NasDem.
Partai Nasdem di bawah komando Rusdi Masse tampil sebagai jawara dengan meraih 2 kursi DPR RI di dapil ini.
Baca Juga : Dapat Tambahan Rp 400 M, Total Anggaran Kemendikdasmen Tahun 2026 Rp 55,4 Triliun
Rusdi Masse Mappasessu adalah ketua DPW NasDem Sulsel
Rusdi Masse Mappasessu meraih 119.064 suara pribadi, tertinggi di antara seluruh caleg DPR RI di Sulsel.
Berikut Deretan Tokoh Berlatar Kepala Daerah Bertarung Caleg DPR-RI Dapil Sulsel III.
Baca Juga : Dapat Tambahan Rp 400 M, Total Anggaran Kemendikdasmen Tahun 2026 Rp 55,4 Triliun
Partai Nasdem: Rusdi Masse Mappasessu (mantan Bupati Sidrap), Andi Aslam Patonangi (mantan Bupati Pinrang), dan Nicodemus Biringkanae (mantan Bupati Tana Toraja), Judas Amir (mantan Wali Kota Palopo).
Gerindra: La Tinro La Tunrung (mantan Bupati Enrekang) dan Andi Muzakkar (mantan Bupati Luwu)
PAN: Muslimin Bando (mantan Bupati Enrekang)