ABATANEWS, MAKASSAR – Pelatih PSM Makassar, Joop Gall sepertinya mulai mengetahui karakteristik Pasukan Ramang saat bertanding. Salah satunya, dengan memainkan permainan keras terhadap lawan.
Hal itu, turut disajikan Wiljan Pluim dan kawan-kawan saat berjumpa Borneo FC di pekan 24 Liga 1 2021-2022. Di mana laga yang berakhir 0-1 untuk Pesut Etam di Stadion Kompyang Sudjana, Bali Jumat kemarin terlalu banyak pelanggaran yang terjadi di kubu PSM Makassar.
Hanya saja, pelanggaran tersebut dilakukan tanpa perhitungan sama sekali. “Kita melakukan tekling tanpa menggunakan kecerdasan (kepintaran). Dan setiap tekling dilakukan ke lawan berbuah pelanggaran,” tegas Joop Gall usai laga.
Baca Juga : PSM Raih Hasil Imbang Atas Semen Padang, Bernardo Tavares Akan Evaluasi Tim
Salah satu tekling yang menjadi petaka di laga tersebut saat Abdul Rachman melakukanny kepada pemain lawan hingga berbuah kartu kuning. Alhasil, eksekusi free kick pun berbuah gol usai Wildansyahmenyusul bola di menit 43 sekaligus skor menjadi 0-1.
Tak sampai di situ, Abdul Rachman kembali melakukan kesalahan dengan menekel pemain lawan di menit 82. Alhasil, kartu kuning kedua diberikan wasit hingga ia diusir keluar lapangan.
“Harusnya kita lebih tenang, jangan mudah untuk memberikan sleding takel ke lawan. Karena setiap tekel yang kita berikan ke lawan pasti berbuah pelanggaran,” pungkas pelatih asal Belanda itu.