ABATANEWS, MAKASSAR – Pelatih PSM Makassar, Joop Gall mengibaratkan anak asuhnya seperti petinju yang sedang menderita banyak pukulan. Hal itu tidak lepas dari sejumlah hasil minor yang diderita pada laga sebelumnya.
Kita bandingkan saja analoginya seperti petinju yang banyak masuk pukulan di mukanya. Pada saat itu, petinju ini mungkin lagi pusing, atau oleng. Inilah yang tim ini rasakan dan perasaan tidak bagus dirasakan,” papar Joop Gall saat mengikuti press converence jelang malawan Persebaya Surabaya, Kamis (13/1/2022).
Memang, dalam beberapa laga yang dilakoni Pasukan Ramang tak menunjukkan hasil positif. Utamanya, kala Joop Gall belum menikahi tim asal Makassar, Sulsel ini dengan menderita 7 laga tanpa kemenangan.
Baca Juga : Tavares Harap Bisa Beri Kado Ulang Tahun 109 Tahun PSM Dengan Menang Lawang Kediri
Namun setelah pelatih asal Belanda itu resmi menukangi PSM, perlahan tapi pasti Wiljan Pluim dan kawan-kawan mulai bangkit. Di mana kala melawan Madura United pada pekan lalu mampu dimenangkan dengan skor tipis 1-0.
“Pada saat ini (hasil minor) terjadi, level tim kian menurun. Tapi tugas kita adalah, bagaimana cara kita menaikkan level permainan,” jelas Joop Gall.
Adapun nantinya, PSM Makassar akan melakoni pekan 19 melawan Persebaya Surabaya pada Jumat besok. Joop Gall yakni anak asuhnya mampu memenangkan laga dengan modal satu kemenangan sebelumnya.