Senin, 07 Maret 2022 08:20

Joop Gall Bongkar Kunci Kemenangan PSM atas PSIS Semarang

Gelandang PSM Makassar, M Arfan dipepet sejumlah pemain PSIS Semarang dalam duel pekan 28 Liga 1 2021-2022, Minggu (6/3/2022). (Official PSM)
Gelandang PSM Makassar, M Arfan dipepet sejumlah pemain PSIS Semarang dalam duel pekan 28 Liga 1 2021-2022, Minggu (6/3/2022). (Official PSM)

ABATANEWS, BALI – Pelatih PSM Makassar, Joop Gall membongkar kunci kemenangan anak asuhnya. Di mana Pasukan Ramang, berhasil menang 2-1 dari PSIS Semarang di Stadion Dipta, Bali, Minggu (6/3/2022).

Pada laga tersebut, tim asal Makassar, Sulsel ini lebih dulu tertinggal lewat gol cepat Jonathan Cantillana di menit 13. Akan tetapi, PSM mampu come back setelah Wiljan Pluim memborong dua gol di menit 29 dan 59.

“Penguasaan bola kita sangat bagus. Pertahanan kita juga bagus. Kita berhasil mempertahankan skor 2-1 dan kita menang,” ungkap Joop Gall dalam official statement secara virtual usai laga.

Baca Juga : PSM Raih Hasil Imbang Atas Semen Padang, Bernardo Tavares Akan Evaluasi Tim

Dengan penguasaan bola yang dinilai bagus, pelatih asal Belanda itu lantas meminta anak asuhnya untuk tetap mengontrol jalannya laga. Terbukti, gol kedua lahir di babak kedua melalui Wiljan Pluim.

Sementara di lini pertahanan lanjut Joop Gall, sangat baik lantaran mampu menahan gempuran Mahesa Jenar. Utamanya di akhir laga, tim lawan mampu menciptakan deretan peluang berbahaya tapi sukses dipatahkan.

“Saya juga meminta agar pemain jangan terburu-buru dan agresif dalam penyelesaian. Sebab beberapa peluang kita meleset karena terburu-buru,” tegas Joop Gall.

Baca Juga : Dua Pemain PSM Makassar Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024

Kemenangan PSM Makassar dari PSIS sendiri menjadi tanda kebangkitan tim. Pasalnya, dalam tujuh laga beruntun Pasukan Ramang gagal meraih kemenangan.

Total tiga hasil imbang diraih PSM dan empat kalah mewarnai perjalanan tim di putaran kedua liga. Beruntung, kemenangan atas PSIS memutus rekor buruk tim di laga sebelumnya.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar