ABATANEWS, JAKARTA — Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, di Istana Negara pada Rabu (4/9/2024).
Pertemuan ini tidak hanya mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vatikan tetapi juga memperlihatkan peran penting tokoh-tokoh Indonesia dalam menjaga hubungan internasional, termasuk Menteri Pertahanan yang juga presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Setelah upacara kenegaraan yang khidmat, Jokowi memperkenalkan para menteri kabinetnya kepada Paus Fransiskus, dimulai dengan Prabowo. Sebagai presiden terpilih yang akan segera memimpin Indonesia, Prabowo mendapatkan perhatian khusus dalam perkenalan tersebut.
Baca Juga : Temui Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Energi Terbarukan
Prabowo menjadi menteri pertama yang bersalaman dengan Paus, menandakan perannya yang semakin strategis dalam diplomasi internasional. Selain Prabowo, sejumlah menteri penting lainnya, seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, juga diperkenalkan kepada Paus.
Menariknya, sebelum perkenalan formal ini, Prabowo terlihat berinteraksi hangat dengan anak-anak yang berkumpul di lokasi. Dalam momen tersebut, ia sempat menghentikan perjalanan dengan mobil golfnya untuk menyalami anak-anak, memperlihatkan sisi humanis dari seorang pemimpin yang sering kali dikenal tegas.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia hari ini juga mencakup agenda-agenda penting lainnya. Selain pertemuan di Istana Negara, Paus akan melakukan pertemuan pribadi dengan anggota Serikat Jesus (SJ) di Kedutaan Besar Vatikan.
Baca Juga : Tiga Hal Yang Disampaikan Presiden Prabowo di APEC Peru
Kemudian, Paus akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, pelaku hidup bakti, seminaris, dan katekis di Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta. Di sana, Paus juga akan berinteraksi dengan Scholas Occurrentes, sebuah organisasi internasional yang berfokus pada pendidikan dan kebudayaan.