ABATANEWS, MAKASSAR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi kepala negara pertama di kawasan Asia yang mengunjungi Ukraina, sejak diinvasi oleh Rusia pada awal tahun 2022.
Presiden Jokowi dikabarkan telah tiba di Ukraina bersama rombongan, pada Rabu (29/6/2022).
Baca Juga : Rusia Ingatkan Israel: Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran Akan Picu Krisis Internasional
Jokowi bakal melakukan sejumlah kegiatan selama berada di Ukraina. Salah satunya meninjau puing-puing kompleks Apartemen Lipky hingga berkunjung ke Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina di Kota Kyiv.
“Jadi Presiden Jokowi adalah kepala negara pertama dari Asia dan kepala negara dari Gerakan Nonblok yang mengunjungi Ukraina. Dan yang makin istimewa kunjungan dilanjut ke Rusia,” kata Koordinator Stafsus Jokowi, Ari Dwipayana dikutip dari akun instagramnya @dwipayanaari, pada Rabu (29/6/2022).
“Misi perdamaian ini adalah bagian dari tanggung jawab Indonesia sebagai negara yang memegang keketuaan G20 dan juga secara historis menjadi pendiri Gerakan Nonblok, perintis Konferensi Asia Afrika yang harus menyuarakan kepentingan negara-negara Asia-Afrika dan Amerika Latin,” tulisnya lagi.
Baca Juga : Jokowi Teken Perpres Jaminan Kesehatan Seumur Hidup Bagi Mantan Menterinya
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga : Berikut Agenda Presiden Jokowi Jelang Purnatugas, Akan ke IKN Besok
Untuk diketahui, sejumlah pemimpin Eropa juga sebelumnya berkunjung ke Kyiv. Mereka di antaranya Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Italia Mario Draghi, PM Inggris Boris Johnson, Kanselir Jerman Olaf Scholz, dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Dia mengatakan perjalanan ke Ukraina dan Rusia merupakan langkah diplomasi yang tidak mudah. Namun, kata Ari, Indonesia menunjukkan kepada dunia bahwa Jokowi tak pernah menunggu.
Baca Juga : Media Asing Ramai Nyinyirin Kaesang yang Gagal Maju Pilkada, Ungkit Jet Pribadi
“Presiden datang langsung menemui pimpinan tertinggi dua negara untuk menyerukan perdamaian karena perang telah membawa korban jutaan rakyat di negara berkembang dan miskin. Krisis energi, krisis pangan dan lonjakan inflasi, telah menyebabkan banyak negara terancam menjadi negara gagal. Berhentilah berperang, seluruh dunia telah merasakan dampaknya,” ujar Ari.
Misi perdamaian itu dimulai setelah Jokowi bertolak dari Polandia menggunakan kereta luar biasa yang disiapkan pemerintah Ukraina pada Selasa malam waktu setempat. Jokowi dan Iriana Joko Widodo tiba di Kyiv pada Rabu pagi waktu setempat setelah menempuh perjalanan kurang lebih 11 jam.
Jokowi dan Iriana didampingi rombongan terbatas, di antaranya Seskab Pramnono Anung dan Menlu RI Retno Marsudi. Sedangkan Ari Dwipayana menunggu di Kota Przemysl, Polandia, dekat perbatasan Ukraina.