ABATANEWS, SURAKARTA — Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo secara resmi membuka dan mengikuti kegiatan jalan sehat dalam rangka menyongsong 1 abad Nahdlatul Ulama (NU), yang digelar di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, pada Minggu (22/01/2023).
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, jalan sehat dalam rangka 1 abad NU saya berangkatkan,” ucap Presiden di garis start yang berada di depan gerbang Pura Mangkunegaran, Kota Surakarta.
Dalam sambutannya sebelum memulai kegiatan jalan sehat, Kepala Negara menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan NU dalam rangka memperingati hari lahir NU yang ke-1 abad. Presiden pun berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia dan menjadikan Indonesia negara yang kuat.
Baca Juga : Jokowi Teken Perpres Jaminan Kesehatan Seumur Hidup Bagi Mantan Menterinya
“Kita harapkan dengan Porseni dan jalan sehat seluruh warga nahdliyin sehat semuanya dan juga seluruh warga negara Indonesia sehat semuanya. Dengan kesehatan itulah negara kita akan kuat,” ujar Presiden.
Presiden Jokowi juga mengucapkan selamat melakukan jalan sehat kepada para peserta dan berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik. “Nanti saya akan ikut dari awal sampai akhir, insyaallah,” ucap Presiden.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Staquf dalam sambutannya mengajak seluruh warga NU dan masyarakat Indonesia untuk ikut serta menyongsong 1 abad NU. Yahya menyebut kehadiran para pemimpin Indonesia bersama warga nahdliyin menambah semangat untuk terus menjaga dan merawat bangsa serta negara Indonesia.
Baca Juga : Berikut Agenda Presiden Jokowi Jelang Purnatugas, Akan ke IKN Besok
“Hari ini pemimpin-pemimpin kita hadir untuk membersamai kita, maka kita tidak akan pernah jauh akan terus membersamai pemimpin-pemimpin kita. Merawat Indonesia, menjaga Indonesia, menjaga keselamatan bangsa dan negara, memperjuangkan kemaslahatan bagi masa depan bangsa dan negara,” ucap Yahya.
“Insyaallah dengan barokah dari para pendiri Nahdlatul Ulama, barokah dari riyadoh, para ulama selama 100 tahun insyaallah kita akan menjemput masa depan yang lebih mulia,” tandasnya.